BREBES, korantegal.com – Warga Desa Dukuhmaja, Kecamatan Songgom, Kabupaten Brebes berhasil mengumpulkan uang sebesar Rp 241.901.000 untuk dibagikan kepada 41 anak yatim, Rabu (18/8/2021). Meski di masa pandemi, tapi masyarakat di desa tersebut tetap bersemangat untuk berdonasi dalam tradisi santunan anak yatim di Bulan Sura.
Kepala Desa Dukuhmaja, Hj Eko Paryatun mengatakan, tradisi santunan anak yatim di desanya merupakan agenda rutin setiap Bulan Sura. Tradisi yang diprakarsai almarhum KH Anwar Ansori yang dilanjutkan anaknya, Ustad Kholik dengan menggandeng Pemerintah Desa Dukuhmaja itu, telah berlangsung puluhan tahun. Hingga kini, tradisi itu terus terjaga, bahkan antusias masyarakat semakin tinggi.
“Biasanya ada ziarah kubur di TPU Dukuhmaja, dan malamnya pengajian dan doa bersama dengan menghadirkan kyai untuk ceramah. Tapi, karena masa pandemi, agenda itu ditiadakan,” kata Eko, saat ditemui, Kamis (19/8/2021).
Dia mengemukakan, agenda santunan anak yatim ini dilakukan dengan sederhana. Para donatur datang untuk memasukan uang ke kotak amal dan langsung pulang. Sementara itu, agenda membelai kepala anak yatim ditiadakan sebagai upaya pencegahan Covid-19. Selain itu, panitia yang hadir juga menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Memakai masker, jaga jarak dan selalu cuci tangan pakai sabun. Tidak ada undangan bagi masyarakat umum karena untuk mencegah kerumunan massa.
“Agenda santunan ini dilakukan di dua tempat untuk mengindari kerumunan. Acara di Musolah Baitusalamah Dukuhmaja Kidul dan di Mushola Al Hikmah Dukuhmaja Lor,” ujar Eko Paryatun.
Menurut dia, kegiatan santunan di Dukuhmaja Kidul, uang yang terkumpul sebanyak Rp 183.596.000. Uang santunan itu diberikan kepada 28 anak yatim, dan tiap anak mendapatkan Rp 6.557.000 dan beras sebanyak 25 kilogram. Sedangkan santunan di Dukuhmaja Lor terkumpul Rp 58.305.000 yang dibagikan kepada 13 anak yatim, dan tiap anak mendapatkan Rp 4.485.000 serta 25 kilogram beras.
“Setiap tahun donasi bertambah. Donasi tidak hanya warga desa, tapi juga dari perantau di kota besar dan luar negeri. Tapi mereka berasal dari Desa Dukuhmaja,” ujarnya.
Dengan adanya semangat peduli itu, pihak pemerintah desa mengucapkan terimakasih kepada seluruh donatur dan panitia. Baik panitia di Dukuhmaja Kidul atau Dukuhmaja Lor. Diharapkan, donasi yang terkumpul bisa lebih banyak lagi di tahun-tahun mendatang.
“Kesadaran masyarakat di sini (Dukuhmaja-red) sangat tinggi untuk bersedekah. Mereka selalu berbagi,” pungkasnya. (jeki)