PEMALANG, korantegal.com – Salah satu wujud visi misi Bupati Pemalang adalah berkomitmen mewujudkan kawasan industri melalui program unggulannya yakni kota industri (Koin). Hal tersebut dilakukan Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo salah satunya dengan melakukan kunjungan langsung ke PT. Ciomas Adisatwa yang bergerak dibidang pengolahan ayam, di Desa Jatirejo, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Pemalang, Selasa (25/5/2021)
Dalam kunjungan tersebut, Bupati Pemalang secara simbolis menyerahkan perijinan PT. Ciomas Adisatwa Surat Ijin Usaha Industri (IUI), Nomor Induk Berusaha (NIB) dan SIUP yang diterbitkan oleh DPMPTSP Kabupaten Pemalang.
“Ini sebagai upaya dalam memberikan pelayanan bagi investor untuk mengembangkan di Kabupaten Pemalang. Pada kesempatan ini, kami juga berharap PT. Ciomas Adisatwa terus mengembangkan usaha dan meningkatkan produktivitasnya sehingga dapat berkontribusi nyata dalam membuka peluang kesempatan kerja dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Pemalang”, ungkap Agung.
Bupati Agung menegaskan bahwa Kabupaten Pemalang ramah pada investor dan kedepannya, Pemalang mampu mempunyai kawasan Industri. Tentunya langkah kebijakan pemerintah Kabupaten Pemalang terhadap para investor yang akan masuk dan berkembang di Kabupaten Pemalang jelas dan transparan.
“Sehingga tidak ada keraguan untuk masuk ke Pemalang dan ke depan investor datang apa yang dibutuhkan kami persiapkan semua, jadi apa yang diperlukan kami ada kan,” jelas Agung.
Dalam kondisi Pandemi ini, menurut bupati investasi yang masuk di Pemalang mulai menggeliat, sudah mulai banyak investor yang akan menginvetasi modal dan usahanya di Kabupaten Pemalang.
Sementara Direktur Utama PT. Ciomas Adisatwa, Tomi Kuncoro, mengungkapkan alasan berinvestasi di Kabupaten Pemalang antara lain situasi yang kondusif di Kabupaten Pemalang dibandingkan dengan Kabupaten lain dimana PT. Ciomas Adisatwa berdiri.
“Pertama adalah situasi yang kondusif di Kabupaten Pemalang, kedua adalah bahan baku di Jawa tengah terutama industri kita kan ayam Jawa Tengah selama ini ayamnya dikirim ayam hidup ke Jakarta kenapa nggak kita proses disini”, kata Toni.
Tentunya keuntungan dan pekerjaan yang diperoleh perusahaan, akan membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat Kabupaten Pemalang.
(BBM)