SEMARANG, korantegal.com – Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi mewaspadai enam titik di Jateng yang menjadi dugaan basis kelompok teroris. Sampai saat ini polisi masih mendalami enam titik tersebut.
“Ada enam titik yang menjadi dugaan basis terorisme,” kata Kapolda seperti dilansir suara.com-jaringan media korantegal.com, Selasa (6/4/2021).
Meski demikan, pihaknya tak bisa menyebut enam lokasi yang diduga menjadi basis teroris di Jateng. Lokasi tersebut saat ini menjadi sasaran Polda Jateng bersama Densus 88 Mabes Polri.
“Sedang kami dalami bersama Densus 88,” ungkapnya..
Sampai saat ini, pihaknya telah bekerjasama dengan Densus 88 untuk mendalami tempat yang diduga menjadi basis teroris itu.
“Kita kerjasama dengan Densus 88 untuk mendalami tempat tersebut,” ujarnya.
Untuk itu, dia menegaskan jika di Jateng tak ada ruang untuk terorisme. Pihaknya akan mengutuk keras aksi terorisme yang ada di Indonesia, khususnya di Jateng.
“Tak ada ruang untuk terorisme. Kita mengutuk keras aksi tersebut,” imbuhnya.
Seperti diketahui, pasca ledakan di Gereja Katolik Katedral Makassar, beberapa terduga teroris yang ada di Jateng mulai ditangkap oleh aparat.
Beberapa hari terakhir, Densus 88 menangkap 3 terduga teroris di Kabupaten Klaten dan satu terduga teroris asal Bojonegoro di Kabupaten Kudus.
Selain itu ada juga 1 terduga teroris yang diamankan oleh Densus 88 di Sampangan, Kota Semarang