TEGAL, korantegal.com – Batalyon Infanteri (Yonif) 407/Padma Kusuma (PK) akan mengirim prajuritnya sebagai Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-Malaysia di wilayah Kalimantan Barat. Sebelum diberangkatkan, para prajurit harus menjalani pemeriksaan kesehatan tubuh, Senin (8/6/2020). Pemeriksaan dipusatkan di tiga tempat, yakni di Rumah Sakit DKT Pagongan Tegal, Sasana Beladiri dan Aula Kapten Damhuri Amir Yonif 407/PK.
Kegiatan yang dilaksanakan tiga hari ini, dipandegani oleh Detasemen Kesehatan Wilayah (Denkesyah) 04.04.01 Purwokerto.
“Untuk mekanismenya dibagi menjadi beberapa gelombang dengan protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19,” kata Pasiminkes Denkesyah 04.04.01 Purwokerto Kapten Ckm Eko Yuliono selaku Koordinator Umum Kegiatan Pemeriksaan Kesehatan.
Dia menjelaskan, pemeriksaan kesehatan anggota militer ini merupakan salah satu kegiatan untuk mengetahui sejauh mana kondisi fisik dan kebugaran seorang prajurit.
Pemeriksaan meliputi tinggi badan dan berat badan, tensi dan nadi, gigi dan mulut, THT, kulit, penyakit dalam, mata, paru, serta neurologi. Sedangkan pemeriksaan laboratorium meliputi darah rutin, urine rutin, fungsi hati (SGOT, SGPT dan HbsAg), fungsi ginjal (Ureum dan Kreatinin), HIV dan Malaria. Selain itu akan dilaksanakan pemeriksaan Thorax foto, EKG dan MMPI-2.
“Kesehatan jiwa juga diperiksa. Semoga mereka sehat jiwanya baik fisik maupun mental. Sehingga bisa melaksanakan tugasnya sebagai Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 407/PK di wilayah Kalimantan Barat,” ujarnya.
Komandan Yonif 407/PK Letkol Inf Sutan Pandapotan Siregar, menambahkan, pemeriksaan kesehatan ini memang wajib dilaksanakan sebagai prosedur dan mekanisme penyiapan personel untuk Satgas Pamtas RI-Malaysia di wilayah Kalimantan Barat.
“Ini wajib dilaksanakan untuk personel Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 407/PK,” tandasnya. (jeki)