OLAHRAGA, korantegal.com – Siapa yang tak kenal Nathan Tjoe-A-On yang kini menjadi salah satu bintang Skuad Garuda. Hanya dalam kurun waktu satu tahun, Nathan Tjoe-A-On telah bertransformasi dari sosok yang relatif kurang dikenal di sepak bola Indonesia menjadi salah satu nama yang paling banyak dibicarakan.
Kepada FIFA sang bek mengungkapkan impiannya lolos ke Piala Dunia. Pemain naturalisasi serba bisa berusia 22 tahun yang unik ini lahir di Belanda dengan keturunan Indonesia, negara Asia Tenggara tempat asal usul kakek dari ibunya yang kini ia sebut sebagai rumahnya.
Sejak menjadi Warga Negara Indonesia pada Maret tahun ini, Tjoe-A-On langsung dipercaya mengisi Skuad Garuda yang berlaga di putaran kedua kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026 AFC dan membuat debut internasionalnya dalam kemenangan 1-0 atas Vietnam.
Performa solidnya mendapat banyak apresiasi dari banyak kalangan, para penggemar dan tak terkecuali pelatihnya sendiri, Shin Tae-yong yang juga memercayainya untuk ikut di ajang Piala Asia AFC U-23 pada April lalu, di mana ia menjadi bagian dari skuad bersejarah yang sukses menembus semi-final turnamen sebagai debutan dengan mengalahkan beberapa tim top Asia, salah satunya Korea Selatan.
“Kami belajar (dari pengalaman internasionalnya) bahwa kami bisa, menunjukkan kepada tim atau negara lain betapa bagus kami sebenarnya. Saya pikir juga di tim U-23, kami mengalahkan beberapa negara yang sangat bagus, karena kami percaya pada diri kami sendiri. Jadi saya pikir itulah yang kami lakukan di tim senior bahwa kami juga percaya pada diri sendiri dan kami yakin bisa melakukan sesuatu.”, katanya seperti dikutip laman resmi FIFA.
Lawan-lawan berat menanti Indonesia, dengan dua laga perdana di awal adalah menghadapi raksasa Arab Saudi dan Australia pada 5 dan 10 September mendatang sebelum kemudian jumpa Bahrain, Tiongkok dan Jepang di keseluruhan agenda Grup C.
“Kami sangat antusias dengan apa yang akan kami hadapi. Saya pikir kami harus mempersiapkan diri saat pramusim di klub kami dan mendapatkan diri dalam kondisi terbaik untuk menghadapi pertandingan-pertandingan yang akan datang dan menjadi bugar untuk tampil sebaik mungkin,” ujar sang penggawa Swansea City.
“Ini adalah grup yang penuh dengan banyak kualitas, tapi saya pikir kami juga punya banyak kualitas. Kami tidak boleh takut dengan tim-tim ini, karena ya, ini adalah sepak bola, segalanya bisa terjadi. Kami hanya perlu menganalisa dengan baik bagaimana cara mereka bermain dan di mana peluang kami berada, lalu kami harus bisa memanfaatkan kelemahan mereka dan menunjukkan kualitas kami.”