TEGAL, korantegal.com – Sweeping vaksinasi di Kota Tegal sempat ada penolakan dari beberapa warga di Kelurahan Mangkukusuman. Namun, setelah diberikan edukasi oleh tim gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, Dishub, Satpol PP, relawan kelurahan dan tokoh agama, warga yang menolak akhirnya mau divaksin.
“Saat kita melakukan sweeping, memang ada warga yang sempat menolak, tapi setelah kami berikan pemahaman, mereka mau divaksin,” kata Untung, Lurah Mangkukusuman, di sela-sela sweeping vaksinasi di wilayahnya, Rabu (3/10/2021).
Dia mengungkapkan, gerakan sweeping vaksinasi ini digaungkan sejak 1 hingga 30 November 2021 mendatang. Sweeping dilaksanakan serentak di tiap kelurahan di Kota Tegal. Menurut Untung, vaksinasi diutamakan bagi warga yang belum divaksin dosis pertama. Adapun untuk usianya, mulai 20 sampai 50 tahun.
“Gerakan ini merupakan inisiasi dari Pak Wali Kota. Targetnya, warga Kota Tegal harus 100 persen sudah divaksin semua,” imbuhnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, tim gabungan dari Pemkot Tegal, TNI dan Polri melakukan sweeping ke rumah-rumah warga yang belum divaksin Covid-19. Gerakan ini merupakan Serbuan Gabungan Vaksin (Sergapsin) dan Teka Bareng Maring Warga (Tebar Mawar) yang diinisiasi oleh pemerintah setempat.(zaenal)