ADIWERNA, korantegal.com – Wakil Bupati Tegal Sabilillah Ardie mengingatkan kepala desa tentang pentingnya pemberdayaan masyarakat, hal ini disampaikan dalam acara pertemuan rutin Paguyuban Kepala Desa Kecamatan Adiwerna, Rabu (26/2) di Desa Lumingser. menurutnya jika langkah ini sudah berjalan dengan baik, pembangunan insfrastruktur hanya pemanis.
“Jika masyarakat sudah bisa diberdayakan, infrastruktur hanya pemanis. Karena masyarakat yang sudah berdaya tidak akan selalu bergantung kepada pemerintah desa”, ucap Ardie. Ia menambahkan, bukan hanya pemberdayaan fisik, peningkatan kemampuan sumber daya manusia yang mengarah pada kemandirian juga perlu diberikan pada masyarakat. Hal tersebut bisa mengurangi ketergantungan masyarakat kepada pemerintah desa, Ungkapnya.
Kurangnya ketergantungan masyarakat, menurut Ardie jangan juga diartikan pemerintah tidak hadir. “Kita harus tetap hadir dalam membimbing, mengawasi serta menjadi pemecah masalah”, tambahnya.
Berbicara terkait dana desa Ardie menghimbau, pengelolaannya jangan hanya mampir ke rekening desa tetapi penggunaannya dipakai ditempat lain. Sebagaimana Ardie menghimbau, pengelolaan dana desa sebisa mungkin dikelola oleh orang desa sendiri. Dirinya juga mendorong setiap Bumdes (Badan Usaha Milik Desa) menuju Bumdesma (Badan Usaha Milik Desa Bersama), yaitu badan usaha yang saling berkaitan dengan badan usaha lain antar desa.
Terkait sensus penduduk tahun 2020, untuk yang online bisa mengajak kaum milenial tetapi mereka juga harus diingatkan untuk mengisi data dengan jujur. Data ini akan berpengaruh terhadap Indeks Pembangunan Masyarakat, pungkasnya.(Fh)