TEGAL, korantegal.com – Tiga unit eskalator di Pasar Pagi Kota Tegal tidak berfungsi. Saat ini, tangga berjalan yang digunakan untuk alat transportasi vertikal itu ditutupi dengan meja. Tujuannya agar tidak dilewati oleh pengunjung maupun para pedagang.
“Eskalator sudah rusak sekitar satu minggu yang lalu,” kata Kepala UPTD Pasar Pagi Kota Tegal, Muhammad Carimun, Senin (2/8/2021).
Dia mengaku sudah menyampaikan ke pimpinan ihwal kerusakan tangga berjalan tersebut. Sebenarnya, tahun ini akan diperbaiki. Namun anggarannya dicoret saat pembahasan di Badan Anggaran DPRD Kota Tegal.
“Anggaran perawatan dicoret, jadi saya bingung harus bagaimana. Apalagi saya di sini petugas baru,” ujarnya.
Kerusakan eskalator itu, membuat para pedagang mengeluh. Utamanya para pedagang yang memiliki kios di lantai dua. Mereka acap kali kelelahan karena harus naik turun melewati tangga manual.
“Sudah sekitar seminggu ini saya naik turun pakai tangga manual. Cape. Apalagi kalau pas bawa dagangan,” keluh Edy (37), salah satu pedagang Pasar Pagi Kota Tegal di lantai 2.
Hal senada disampaikan pengunjung pasar, Siti Aminah (56) yang berasal dari Kelurahan Kaligangsa. Saat belanja di lantai dua, dia terpaksa melewati tangga manual. Padahal, dia membawa pakaian yang berjumlah banyak untuk dijual lagi di rumahnya.
“Saya khawatirnya barangkali terpeleset dan jatuh. Sebab saya bawa barang banyak. Semoga eskalatornya secepatnya diperbaiki,” harapnya. (zay)