Scroll kebawah untuk baca artikel
Tegal - Slawi

MWC NU Slawi Wujudkan Tantangan Bupati

×

MWC NU Slawi Wujudkan Tantangan Bupati

Sebarkan artikel ini
Ketua MWC NU Slawi Muhammad Agus Salim (tiga dari kanan) foto bersama dengan sejumlah pengurus MWC setelah meresmikan Nusa Mart, Minggu malam (16/2/2020)

SLAWI, korantegal.com – Majelis Wakil Cabang (MWC) Nahdlatul Ulama (NU) Kecamatan Slawi, Kabupaten Tegal akhirnya mewujudkan tantangan Bupati Tegal yang meminta supaya MWC tersebut memiliki jenis usaha yang jelas untuk sumber ekonomi. Tantangan itu disampaikan bupati saat meresmikan Sekretariat MWC NU Slawi, beberapa waktu lalu. Setelah mendapat tantangan itu, jajaran pengurus MWC NU langsung menyusun program jangka pendek dengan mendirikan sebuah toko kecil yang diberi nama Nusa Mart (NU Slawi Market) di depan GOR Trisanja Slawi.

“Semoga wujud nyata ini bisa berjalan dengan sukses, manfaat dan barokah,” kata Ketua MWC NU Slawi Muhammad Agus Salim, saat meresmikan toko tersebut, Minggu malam (16/2). Peresmian dihadiri Rois Syuriah MWC NU Slawi KH Moh. Yusuf, Ketua Lembaga Perekonomian MWC NU Slawi Dedi Susanto, Lurah Pakembaran H. Tasripin dan jajaran MWC NU Slawi, serta sejumlah tamu undangan.

Menurut Muhammad Agus Salim, setelah MWC NU Slawi melaksanakan rapat kerja pada Januari 2020 lalu, rupanya para pengurus tidak ingin rapat tersebut hanya sekedar acara seremonial. Sesuai target yang tertuang dalam susunan buku rapat kerja, maka pihaknya mendirikan sumber ekonomi yang bertujuan untuk kemandirian organisasi.

“Kami himbau Lembaga MWC NU Slawi lainnya supaya segera merealisasikan program yang sudah disepakati dalam rapat kerja. Jenis usaha yang diwujudkan Lembaga Ekonomi ini supaya dijadikan contoh,” pesannya.

Ketua Lembaga Perekonomian MWC NU Slawi Dedi Susanto mengatakan terwujudnya program yang sesuai target ini berkat kerjasama para pengurus di lembaga tersebut. Terutama Dwijo Siswanto, salah satu pengurus yang tak pernah lelah bekerja untuk organisasi meski tidak ada gajinya. Dedi berharap, jenis usaha ini supaya dirawat dan dilestarikan. Sehingga bisa menjadi sumber pendapatan organisasi dan bermanfaat untuk masyarakat sekitar.

“Kita harus saling merawat dan menghidupkan usaha ini,” ujarnya.

Ketua Panitia Pengadaan Gedung MWC NU Slawi Suprihadi menambahkan, selain mendirikan usaha tersebut, MWC NU Slawi juga masih mengejar target untuk pelunasan gedung sekretariatnya. Semula, MWC akan membeli tanah di tempat strategis di wilayah Slawi. Namun karena harganya cukup tinggi, sehingga pengadaan tanah diurungkan. Mereka memilih untuk membeli gedung dengan cara dikredit. Dia berharap, gedung tersebut dapat dilunasi dengan adanya usaha Nusa Mart.

“Kami juga menitipkan kaleng koin NU ke semua masyarakat Slawi. Kaleng itu kami beri nama SARUNG NU yang artinya Sadina Rongewu kanggo NU,” sambungnya.

Sementara, grand opening Nusa Mart yang dikemas sederhana itu, diawali dengan pembacaan istighosah yang dipimpin Katib MWC NU Slawi Kyai Muslih Ali Maksum. Nusa Mart yang berada di depan Sekretariat MWC NU Slawi Jalan Ir H. Juanda Kelurahan Pakembaran, Kecamatan Slawi itu, menyajikan berbagai macam kebutuhan pokok masyarakat. Mulai dari beras, telur, mie instan dan lainnya. Selain itu, toko tersebut juga dilengkapi dengan tempat ngopi, free wifi, dan token listrik.

“Semuanya disajikan selama 24 jam,” kata Suprihadi. (akshel)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.