Scroll kebawah untuk baca artikel
Tegal - Slawi

Mengenal Sosok Ali, Pemuda Asal Kab. Tegal yang Lolos TOP 9 Rising Star Indonesia Dangdut

×

Mengenal Sosok Ali, Pemuda Asal Kab. Tegal yang Lolos TOP 9 Rising Star Indonesia Dangdut

Sebarkan artikel ini
Muhamad Ali, salah satu peserta ajang pencarian bakat Rising Star Indonesia Dangdut yang berasal dari Desa Sumbaga, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.

BUMIJAWA, korantegal.com – Keterbatasan bukanlah sebuah halangan, melainkan tantangan. Kegagalan bukan menjadi akhir, justru menjadi awal sebuah perjuangan. Muhamad Ali, kelahiran Tegal, 10 November 2001 ini merupakan salah satu pemuda inspiratif dari Desa Sumbaga, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.

Ali membawakan lagu yang berjudul “Senyum Membawa Luka” ciptaan Meggy Z dalam ajang pencarian bakat Rising Star Indonesia Dangdut (RSID) yang ditayangkan di MNCTV Senin, 9 Agustus 2021 pukul 19.30 WIB kemarin. Suara khasnya mampu membawa Ali menuju babak Super Stage 2 (TOP 9) yang akan di tayangkan beberapa waktu mendatang.

Tak hanya kedua orang tua Ali yakni Ibu Kimah dan Bapak Rahmat yang merasa bangga dengannya, tetapi juga masyarakat sekitar yang mendukung Ali. Terlebih Ali merupakan pemuda yang ulet dan gigih. Meski kegagalan kerap kali melanda, namun tak menyurutkan semangatnya.

Beberapa ajang kompetisi dan prestasi yang sudah pernah ia raih diantaranya adalah: Juara 1 RDI MNCTV 2020, Juara 1 Mic Idol, TOP 40 KDI 2020, Juara 2 Sembawang Fesdut 2019, Finalis DMD 2018 dan lain-lain.

Ali mengaku bahwasannya untuk mencapai titik ini tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Meskipun hobi menyanyi sudah tertanam sejak duduk dibangku SMP, namun ia pernah merasa takut dan minder apabila hendak mengikuti ajang kompetisi. Namun, berkat doa dan dukungan dari orang-orang sekitar, Ali memberanikan diri untuk melangkah ke dunia entertain sejak tahun 2018.

Bagaimana jika gagal?
“Jalan menuju impian tu tidak selalu mulus, banyak sekali rintangan dan ujian yang harus di hadapi. Namun jika kita konsisten dan terus berusaha serta ikhlas, insya Allah akan ada jalan.” Pungkasnya.

Kegagalan bukan berati akhir dari segalanya. Melainkan awal dari perjuangan. Beberapa prestasi yang sudah Ali raih, tak sebanding dengan kegagalan yang pernah ia dapatkan. Termasuk saat ia harus mengendalikan diri dan mengatur keuangan yang ia punya.

“Hati Saya tertegun dan menangis jika melihat ibu setiap hari harus berangkat ke pasar untuk menjual gorengan. Ingin rasanya Saya membahagiakan orang tua dan keluarga Saya khususnya Ibu”. Kata Ali.

Sejauh Ali melangkah, Ali selalu berusaha prihatin. Menyisihkan rupiah demi rupiah agar ia tak menyusahkan keluarga. “Terlebih saat ini Saya sedang berada di perantauan. Meski kerap kali Saya menahan pekik karena rasa rindu dengan keluarga begitu membuncah, namun Saya akan terus berusaha dan berjuang agar bisa mendapatkan hasil terbaik khususnya dalam ajang RSID ini”. Jelasnya.

Semangat dan prestasinya sangat menjadi inspirasi bagi kita semua khususnya para pemuda. Sesungguhnya kesuksesan berhak dimiliki oleh siapapun, asalkan berani bertindak dan memperjuangkan impian di setiap detik dan hembusan nafas. Semoga Ali bisa terus menginspirasi dan berkontribusi untuk lingkungan sekitar.

Diakhir Ali berharap dukungan dari warga Jawa Tengah, khususnya Tegal agar ia bisa lolos hingga menjadi juara dalam ajang bergengsi ini.

Kontributor: Imada Cahya
Editor: Riza A. Novanto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.