Scroll kebawah untuk baca artikel
Tegal - Slawi

DPK IARMI Tegal Dilantik, Bupati: Harus Bisa Menangkal Berita Hoax

×

DPK IARMI Tegal Dilantik, Bupati: Harus Bisa Menangkal Berita Hoax

Sebarkan artikel ini

SLAWI – Bangsa ini sedang dihadapkan dengan tantangan yang serius. Selain intoleransi, negara juga kerap dihebohkan dengan berita hoax. Karena itu, Bupati Tegal Umi Azizah menghendaki agar masyarakat dapat menangkal berita bohong atau hoax. Umi menyampaikan itu saat melantik Dewan Pimpinan Kabupaten (DPK) Ikatan Alumni Resimen Mahasiswa Indonesia (DPK IARMI) Kabupaten Tegal, di Pendapa Pemkab Tegal, Jumat (24/7/2020).

Umi berharap, kehadiran IARMI ini mampu memberikan penyegaran dan membawa perubahan bagi kehidupan bangsa dan negara. Karena, kebebasan berekpresi melalui teknologi informasi, tidak sedikit yang kemudian dimanipulasi untuk menyebarkan hal-hal negatif, termasuk berita hoax.

“Ini lah yang nantinya bisa menimbulkan kegaduhan dan mengancam kehidupan demokrasi. IARMI harus bisa merubah kehidupan bangsa, harus bisa menangkal berita hoax,” pintanya.

Ketua Dewan Pimpinan Provinsi IARMI Jawa Tengah, Chrisno Haribowo mengatakan, IARMI merupakan bagian dari generasi penerus perjuangan bangsa. Untuk itu, para anggota harus selalu menjalin silaturahmi dan konsolidasi serta selalu mengikatkan diri dengan semangat patriotisme dan heroisme terhadap perjuangan pendahulu.

“IARMI Tegal harus bersinergi dengan Pemda Tegal. Harus mendukung program-programnya,” pintanya.

Sementara, Ketua DPK IARMI Kabupaten Tegal, Junaedi menyatakan siap bakal mendukung program Pemkab Tegal. Pihaknya juga berupaya akan memberikan penyegaran bagi masyarakat Kabupaten Tegal. Diharapkan, Forkopimda dapat mendukung kehadirannya agar roda organisasinya bisa berjalan dengan baik.

“Ilmu yang kami dapatkan saat menjadi resimen mahasiswa (Menwa) akan kami terapkan di lingkungan masyarakat,” imbuhnya. (jeki)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.