TEGAL – Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Tegal menggelar Temu responden survei dan contact liaison, di Hotel Karlita, Selasa (9/7/2019) siang. Kegiatan digelar sebagai wujud apresiasi terhadap pelaku usaha, khususnya responden survei dan contact liaison.
Kepala Perwakilan BI Tegal, Joni Marsius menyebutkan, temu responden merupakan kegiatan rutin yang dilakukan dalam rangka memberikan umpan balik dan meningkatkan hubungan baik dengan responden survei dan contact liaison.
Selama ini, kata Joni, data dan informasi dari perusahaan telah banyak membantu BI dalam menyusun asesmen dan analisis kajian ekonomi regional yang juga akan dikompilasi menjadi kajian ekonomi nasional.
“Sebagai otoritas moneter yang bertugas menyusun dan melaksanakan kebijakan moneter, kami memerlukan data dan informasi yang akurat dan terkini. Sehingga, kebijakan yang dihasilkan kredibel dan bisa diimplementasikan dengan baik,” jelasnya.
Dalam perumusan kebijakan, data dan informasi yang diperlukan BI diantaranya mengenai perkembangan harga, tingkat keyakinan konsumen, ekspetasi responden atas beberapa hal. Seperti diantaranya, kondisi perekonomian ke depan, kondisi usaha, investasi, tingkat suku bunga, dan ketersediaan lapangan kerja.
Ditambahkan Joni, saat ini pihaknya telah melaksanakan lima kegiatan survei, meliputi survei konsumen, survei penjualan eceran, survei kegiatan dunia usaha, survei pemantauan harga dan survei pusat informasi harga pangan strategis.
“Kelima survei itu kami lakukan secara harian, bulanan dan triwulan. Selain survei, kami juga melakukan kegiatan liasion ke sejumlah perusahaan besar,” pungkasnya.
Adapun keseluruhan data dan informasi yang diperoleh BI baik dari hasil survei maupun liasion, sangat berguna untuk bahan pertimbangan BI dalam menyusun analisis atau kajian ekonomi nasional maupun regional. Dimana selanjutnya, sangat berguna sebagai bahan pertimbangan dalam merumuskan kebijakan moneter. (jeki)