BREBES, korantegal.com – Gedung Polindes milik Desa Kuduhtengah, Kecamatan Ketanggungan, Kabupaten Brebes Minggu (10/10/21) dilalap si jago merah. Bangunan yang masih satu komplek dengan balai desa itu terbakar sekitar pukul 09.00 Wib diduga akibat kosleting listrik.
Warga yang mengetahui adanya kebakaran langsung berdatangan untuk memadamkan api. Warga juga turut membantu petugas Damkar yang datang untuk menjinakkan api.
Api akhirnya bisa dipadamkan beberapa jam kemudian. Meski tidak ada korban jiwa, namun akibat kejadian itu kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Sekretaris Desa Dukuhtengah Sutarno dihubungi awak media mengaku, kebakaran dipicu akibat kosleting listrik. Dimana kali pertama kilatan api muncul di atas bangunan. Tidak lama api kemudian membesar dan menghanguskan sebagian besar bangunan yang juga dipakai untuk kegiatan PAUD.
“Kebakaran pertama kali diketahui oleh warga yang melintas. Melihat itu, warga lalu berteriak minta bantuan warga lainnya,”terang Sutarno.
Diakui, bangunan tersebut memang sudah lama tidak digunakan untuk kegiatan belajar siswa PAUD. Namun selama pandemi covid-19, bangunan dialihfungsikan untuk ruang isolasi warga yang terkonfirmasi positif covid-19.
“Kebakaran menghanguskan dua ruangan, selain itu berkas kebidanan milik Polindes juga ikut ludes,”terang dia lagi. Guna mengantisipasi api menjalar ke bangunan lain, aliran listrik di sekitar lokasi kebakaran langsung dipadamkan.
“Saat ini api sudah berhasil dipadamkan. Bersama warga, saat ini tengah dilakukan pembersihan puing-puing sisa kebakaran. Dan mengevakuasi barang-barang berharga yang selamat dari kobaran api,”pungkas dia. (HR-83).
Discussion about this post