Herman memperkirakan jumlah korban jiwa masih akan terus bertambah. Pasalnya, banyak warga yang belum dievakuasi karena akses jalan di lokasi gempa terputus.
“Kemungkinan korban masih akan terus bertambah, karena ambulan masih berdatangan ke rumah sakit. Puluhan korban yang dibawa ke RSUD Cianjur terpaksa di rawat di area parkir,” tuturnya.
“Beberapa wilayah terdampak gempa saat ini masih terisolasi karena karena jalan dan gempat yang terputus,” sambungnya.
Adapun untuk jumlah korban luka-luka akibat gempa bermagnitudo (M) 5,6 itu ada 700 orang. Kebanyakan dari mereka mengalami patah tulang.
“Kemungkinan kalau sudah jalan bisa diakses, bisa terdata semuanya korban meninggal dan luka,” tukasnya.
Sumber : PMJNews