Scroll kebawah untuk baca artikel
Peristiwa

Bocah Berusia 13 Tahun Tewas Tenggelam di Sungai Gung Kabupaten Tegal

×

Bocah Berusia 13 Tahun Tewas Tenggelam di Sungai Gung Kabupaten Tegal

Sebarkan artikel ini
Tim SAR gabungan mengevakuasi jenazah bocah yang tenggelam di‎ sungai Gung, Kabupaten Tegal, Kamis (15/7/2021). (foto : Gallawi Rescue Kabupaten Tegal)

PANGKAH, korantegal.com – ‎Seorang bocah berusia 13 tahun tewas tenggelam saat mandi di sungai Gung, Desa Dukuhsembung, Kecamatan Pangkah, Kabupaten Tegal. Korban sempat hilang selama sehari.

Jasad korban yang bernama Mohamad Alfat Gathfan (13), warga Desa Curug, Kecamatan Pangkah, Kabupaten Tegal ini ditemukan, Kamis (15/7/2021) sekitar pukul 08.45 WIB di sekitar lokasi korban pertama kali tenggelam.

“Korban ditemukan dalam kondisi sudah meninggal oleh anggota tim SAR, Sertu Nav Didi Siswanto yang melakukan pencarian dengan peralatan scuba,” ujar Unit Intel Pangkalan TNI AL (Lanal) Tegal, Peltu Eta Mutop, seperti dilansir Suara.com (jaringan media korantegal.com) Kamis (15/7/2021).

Korban ditemukan setelah dilakukan upaya pencarian dengan teknik penyelaman. Korban ditemukan pada kedalaman sekitar enam meter.

“Jarak saat ditemukan sekitar 15 meter dari lokasi korban tenggelam,” ujar Mutop.

‎Mutop mengatakan, korban sebelumnya dilaporkan tenggelam di sungai Gung, Desa Dukuhsembung, Kecamatan Pangkah, Rabu (14/7/2021) sekitar pukul 14.30 WIB.

Saat itu, korban sedang asyik bermain sekaligus mandi di aliran sungai terbesar di Kabupaten Tegal itu bersama enam orang temannya.

“Korban tiba-tiba hanyut terbawa arus dikarenakan tidak bisa berenang. Sementara enam orang temannya selamat,” ujarnya.

‎Enam teman korban lalu memberitahukan dan berusaha meminta tolong kepada warga sekitar. Upaya pencarian kemudian langsung dilakukan oleh warga sekitar bersama tim SAR gabungan.

“Upaya pencarian kemarin (Rabu) sampai malam korban belum ditemukan sehingga dilanjutkan hari ini dan berhasil menemukan korban dalam kondisi sudah meninggal,” ujar‎ Mutop.

Setelah dievakuasi, jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka dan diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.

Mutop menambahkan, operasi pencarian korban melibatkan personel SAR gabungan dari Basarnas Semarang, BPBD Kabupaten Tegal, Polsek Pangkah, Lanal Tegal, SAR Galawi, PMI Kabupaten Tegal, dan Ubaloka.

“Pencarian juga dilakukan bersama keluarga korban dan masyarakat sekitar,” imbuhnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.