Scroll kebawah untuk baca artikel
Peristiwa

Berteduh di Gubuk, 2 Petani Warga Desa Sutamaja Kersana Tewas Tersambar Petir

×

Berteduh di Gubuk, 2 Petani Warga Desa Sutamaja Kersana Tewas Tersambar Petir

Sebarkan artikel ini
Polisi olah TKP di gubuk tempat 4 orang petani berteduh saat hujan disertai petir.

BREBES, korantegal.com – Dua orang petani di desa Sutamaja, Kecamatan Kersana Kabupaten Brebes, ditemukan tewas dalam sebuah gubuk di persawahan, Kamis (16/12/2021) sore kemarin. Diduga keduanya tewas tersambar petir saat tengah berteduh.

Kejadian bermula saat hujan deras disertai petir, ada 4 petani yang berteduh di gubuk sawah. 2 orang meninggal dunia 2 orang lainnya selamat, yakni Waridin (46) dan istrinya Sumiah (45).

Kapolsek Kersana AKP Suratman, menjelaskan jika kedua warga yang meninggal adalah Warmi (69) dan Carkinah (50) warga desa Sutamaja yang berprofesi sebagai petani.

“Mereka terpental saat kejadian, dua orang meninggal dunia, bahkan salah seorang korban tewas alami luka bakar dan 2 orang pasangan suami istri beruntung bisa selamat” jelas Kapolsek Kersana, AKP Suratman.

Sementara kedua jenazah, oleh pihak keluarga masing-masing, Jumat pagi dimakamkan di pemakaman desa setempat.

“Pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi terhadap jenazah dengan membuat surat pernyataan yang ditandatangani oleh pihak keluarga korban dan diketahui oleh Perangkat Desa setempat,” imbuh Kapolsek.

Sementara itu Wakil Bupati Brebes, Narjo yang ikut melayat mengantarkan kedua jenazah sampai ke liang lahat menghimbau kepada masyarakat Kabupaten Brebes untuk berhati-hati menjauhi tempat rawan tersambar petir agar kejadian serupa tidak kembali tidak terjadi

“Saya sebagai warga Desa Sutamaja ikut berduka atas peristiwa yang terjadi. Semoga kejadian ini tidak kembali terulang dikemudian hari,’ tutur Wakil Bupati Brebes.

Setidaknya sudah ada 2 kejadian yang menelan korban jiwa, yaitu di areal tambak Desa Krakahan Tanjung beberapa waktu lalu dan lahan sawah Desa Sutamaja.
(Hum/BBM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.