SLAWI, korantegal.com – Politeknik Baja Tegal yang dibawah naungan Yayasan Pendidikan Bhakti Praja melaksanakan prosesi wisuda mahasiswa pertamanya pada Kamis (30/1) pagi di Hotel Grand Dian Slawi. Meskipun baru menggelar prosesi wisuda pertama yang meluluskan 41 mahasiswa. Bupati Tegal menitip pesan kepada para wisudawan untuk tidak minder di dunia kerja, seperti yang disampaikan oleh Staf Ahli Bupati Bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan Agus Subagyo.
“Semoga dengan bekal ilmu pengetahuan dan pengalaman yang diperoleh selama menempuh pendidikan di Politeknik ini mampu memperkuat diri kalian, keahlian dan daya saing kalian di pasar kerja maupun dunia wirausaha,” katanya.
Bupati Tegal juga menyampaikan kepada para wisudawan untuk dapat memanfaatkan momentum era internet of thing, era big data dan cloud computing dalam mencari pekerjaan. “Jangan khawatir, lapangan usaha di zaman milenial ini sangat luas dan beragam jenisnya. Begitu pula dengan persaingan bisnis online yang semakin terbuka lebar yang membuka peluang setiap individu untuk memasuki pasar dunia manapun tanpa terkendala jarak dan sarana fisik,” pungkas Agus.
Ia menambahkan, untuk memenangi persaingan global kuncinya hanya satu yaitu harus inovatif. Inovatif dapat dicapai dengan sumber daya manusia yang unggul, etos kerja yang tinggi. Sehingga Agus berharap lulusan Politeknik Baja dapat menguasai hardskill di bidangnya masing-masing, menguasai TIK, berkemampuan menganalisis data, berpola pikir digital dan mengerti bahasa asing.
“Jika belum, masih ada kesempatan untuk menambah wawasan melalui pendidikan luar kampus, termasuk mengasah softskill kepemimpinan, komunikasi, keterampilan menulis, kepedulian dan membangun jaringan,” pesannya.
Sementara itu, Wakil Direktur II Politeknik Baja Tegal Dasori mengatakan dengan adanya prosesi wisuda yang pertama ini dapat menjadi langkah awal Politeknik Baja untuk berkembang. “Sesuai namanya, semoga Politeknik Baja akan kuat dan berkembang serta dipercaya masyarakat sebagai tempat menimba ilmu,” tutur Dasori. (OI)