Menurutnya, dengan menggunakan pengendali PSO-PID, sistem dapat mengoptimalkan respons terhadap perubahan intensitas cahaya matahari, mengatasi fluktuasi daya yang lebih baik, dan meningkatkan efisiensi konversi energi dari panel surya ke daya listrik.
“Hasil akhirnya yaitu sistem PLTS Portabel yang lebih efisien, stabil, dan dapat bekerja dengan baik dalam berbagai kondisi lingkungan dan keadaan cahaya matahari. Sehingga PLTS Portabel menjadi pilihan yang ideal untuk menyediakan energi listrik di tempat-tempat yang sulit dijangkau oleh sumber daya listrik konvensional,” lanjut Alya’ yang didampingi pembimbingnya Diah Septi Yanaratri.
Alya’ berharap di masa mendatang akan ada teknologi baterai baru yang lebih ringan dan murah sehingga dapat menyempurnakan PLTS Portabelnya.
“Kalau harus perjalanan jauh, PLTS ini dapat dimuat di alat transportasi, tak perlu dijinjing. Namun, jika medannya tidak memungkinkan dilalui kendaraan, tentunya dibutuhkan fisik yang kuat untuk membawanya ke lokasi bencana,” pungkas alumnus SMAN 15 Surabaya ini.
Pembuatan PLTS Portabel ini merupakan bagian dari tugas akhir Alya’ yang diberi judul “Rancang Bangun PLTS Portabel untuk Supply Mobile Charger dan Penerangan berbasis Flyback Converter dengan Pengendali PSO-PID”.
(PENS/Nan/Cecep/PA)