Apalagi saat ini para pelajar tak lepas dengan gadget sehingga dapat menjaring peserta lebih banyak dan lebih luas lagi. Seperti halnya Muthia tri Cahyani yang mengetahui Olimpiade ini dari media sosial.
“Saya pertama kali tau Olimpiade ini dari instagram LKI. Saya coba pahami syarat dan ketentuan perlombaannya dan menghubungi panitia. Panitia dengan cepat dan lengkap menerangkan apa aja yang harus saya siapkan. Nah, inilah meyakinkan saya untuk mengikuti olimpiade”, ungkapnya.
“Saya memang senang dengan Pelajaran Agama Islam, Saya beranikan diri tuk ikutan walau baru pertama kali ikutan lomba, Alhamdulillah saya bisa mewakili sekolah tuk ajang ini. Saya sangat bersyukur sekali bisa mengharumkan nama Sekolahn di tingkat nasional,” kata remaja yang berusia 14 tahun ini.
Sementara itu, Dela Sakinah Harahap, S.Pd selaku Ketua Lembaga Kompetisi Indonesia berharap LKI ini menjadi wadah dalam mengasah kemapuan dan juga pengalaman para pelajar di Indonesia untuk mengukur sejauh mana kemampuan mereka dalam bidang pendidikan.
“Semoga Olimpiade Gratis yang di selenggarakan oleh Lembaga Kompetisi Indonesia ini bisa membantu mengasah kreativitas dan produktivitas peserta didik. Serta menumbuhkan semangat peserta didik menemukan minat dan bakat untuk meraih prestasi”, Tutupnya
Olimpiade LKI kali ini mengusung tema “Indonesian Student Islamic Olympiad 2022” ini digelar secara daring pada 23 Agustus 2022 dan diikuti oleh 5000 siswa (SMP/ MTs dan SMA/SMK/MA) di seluruh Indonesia. Gratis tanpa syarat dengan total hadiah jutaan Rupiah dan Sertifikat ber-barcode tingkat Nasional.
(BBM)