PEKALONGAN, korantegal.com – Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Pekalongan berkomitmen mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional dengan mengembangkan berbagai program pembinaan kemandirian bagi warga binaan.
Program ini sejalan dengan arahan dari Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, yang berfokus pada pengembangan keterampilan serta pemberdayaan warga binaan agar dapat berkontribusi pada ketahanan pangan nasional.
Kalapas Pekalongan Asih Widodo mengatakan, saat ini Lapas Kelas IIA Pekalongan telah melaksanakan sejumlah program pembinaan kemandirian di bidang pertanian dan perikanan. Dimana, untuk bidang pertanian, warga binaan telah diajarkan menanam berbagai jenis sayuran dan buah, seperti pare, timun, jambu, kangkung, dan kacang panjang.
“Kangkung menjadi salah satu hasil panen unggulan dengan rata-rata produksi per bulan mencapai 40-50 kg, dengan masa tanam hingga panen sekitar 50 kg. Tiga orang warga binaan turut berperan aktif dalam program pertanian ini,” ucapnya, Kamis (31/10/2024).
Selain itu, lanjut Kalapas Asih menjelaskan, untuk bidang perikanan juga berkembang pesat dengan melibatkan 13 warga binaan dalam pengelolaan empat kolam aktif. Adapun jenis ikan yang dibudidayakan di kolam tersebut meliputi ikan nila, lele, dan gurame. Keberhasilan program perikanan ini diharapkan mampu menambah kontribusi Lapas Kelas IIA Pekalongan dalam mendukung ketahanan pangan lokal dan nasional.