“Tentu kita mengajak semua unsur pentahelix yang terdiri dari pemerintah, dunia usaha, masyarakat dan akademisi agar penanggulangan rob ini segera teratasi,” lanjutnya.
Dikatakan oleh Agung, nantinya akan dibuat tim secara terpadu untuk menjahit peran-peran mereka seperti apa dari sisi infrastruktur, penanganan masyarakat dan pendidikannya itu semua akan digarap bareng-bareng agar lebih ringan dan efisien.
Diketahui untuk proses pembuatan tanggul dikerjakan oleh 8 orang dari Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Desa Blendung selama 6 hari mulai tanggal 21 sampai dengan 26 September 2024.
(BBM)