PEKALONGAN, korantegal.com – Pemerintah Kota Pekalongan, melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) sedang mengerjakan pembangunan stasiun pompa di Kampung Baru, Kelurahan Tirto, Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan.
Guna memastikan proses konstruksi berlangsung dengan baik, Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid, bersama dengan tim dari dinas terkait, mengecek perkembangan pekerjaan stasiun pompa sebagai langkah untuk mengatasi banjir dan rob di Kelurahan Tirto dan sekitarnya pada Senin (25/11/2024) siang.
Menurut Mas Aaf, panggilan akrab Walikota Pekalongan, pembangunan stasiun pompa di Kampung Baru Tirto menunjukkan sedikit keterlambatan sekitar 13 persen, saat ini mencapai 31 persen, padahal seharusnya sudah sampai 44 persen. Keterlambatan ini disebabkan oleh beberapa kendala teknis yang dihadapi.
“Yang pertama, karena akses, dan yang kedua karena pelaksana sudah mencoba menggali tetapi ternyata tanah disini langsung pasir, sehingga harus tiga kali ganti lokasi baru ketemu tanah yang betul-betul untuk pondasi dan sebagainya,” ucapnya.
Dijelaskan oleh Mas Aaf, pompanya sudah siap, dan jika bangunan pompa selesai, pemasangan bisa segera dilakukan. Meskipun ada sedikit keterlambatan, dengan waktu tersisa kurang lebih satu bulan dari target yang ditetapkan, pihak pelaksana (kontraktor) merasa optimis bahwa pembangunan stasiun pompa akan berjalan dengan baik dan selesai sesuai tenggat waktu.
