Kemenangan Bastianini telah memastikan Ducati menjadi juara konstruktor 2024.
Martin sempat memimpin di depan namun melebar di Tikungan 2 dan membuat Bagnaia kembali ke depan, sementara Bastianini berada di posisi ketiga.
Martin mencoba mengambil alih posisi terdepan dari Bagnaia di Tikungan 4 pada lap ketiga, namun kembali melebar dan harus kebobolan lebih dulu. Di lap keempat, Martin berhasil melesat dan memastikan tidak ada jalan bagi Bagnaia untuk mengejarnya.
Martin dengan cepat menjauh dari Bagnaia, yang kehilangan posisi kedua dari rekan setimnya, Bastianini, di lap kelima saat sang juara dunia berjuang untuk mempertahankan kecepatan.
Pada satu tahap, Bagnaia tertinggal lebih dari dua detik di belakang dua pembalap terdepan, sementara jarak antara Martin dan Bastianini berfluktuasi.
Namun di pertengahan jarak, kecepatan Bagnaia mulai membaik dan ia mulai kembali mendekati Martin dan Bastianini. Namun, perjuangannya berakhir di lap ke-21, ketika ia mengunci roda depan saat mengerem di Tikungan 8 dan terjatuh.
Dalam pertarungan memperebutkan kemenangan, Martin berhasil menyalip Bastianini di garis finis untuk memulai lap terakhir, dan Bastianini pun melancarkan aksi agresif di Tikungan 4.