Scroll kebawah untuk baca artikel
Olahraga

Napi Narkoba Senam Massal Serentak Pecahkan Rekor Muri

×

Napi Narkoba Senam Massal Serentak Pecahkan Rekor Muri

Sebarkan artikel ini
SLAWI – Narapidana khusus narkoba di seluruh Indonesia melakukan senam poco-poco secara bersamaan pada Minggu (5/8) pagi. Jumlah napi yang mengikutinya lebih dari 120 ribu orang. Termasuk napi yang berada di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIB Slawi, Kabupaten Tegal. Mereka yang berjumlah 100 orang napi ini juga mengikuti senam poco-poco bersama petugas Lapas setempat yang berjumlah 52 orang.
 Kepala Lapas IIB Slawi, Kabupaten Tegal Agus Prakosa mengatakan, senam massal secara serentak ini dalam rangka menyambut Asian Games 2018. Senam ini juga mendapat penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI). Penghargaan itu diberikan karena pesertanya berasal dari narapidana dan jumlahnya lebih dari 120 ribu orang.
 
 “Senam poco-poco ini dilaksanakan serentak di seluruh Lapas di Indonesia. Jumlahnya lebih dari 500 Lapas. Kegiatan ini merupakan intruksi dari Direktorat Jendral Kemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM,” kata Agus, usai mengikuti senam bersama para napi.
 
 Para narapidana narkoba di Lapas Slawi itu tampak kompak mengikuti senam poco-poco yang dipimpin oleh seorang instruktur senam yang berasal dari Slawi. Selain napi, para petugas juga lihay menggoyangkan tubuhnya sesuai dengan arahan dari instruktur. Menurut Agus, untuk menghadapi The Largest Guinness World Record Poco-Poco Dance ini, pihaknya sudah menyiapkan sejak tiga minggu silam.
 
 “Selama tiga minggu, kami berlatih di lapangan (di lingkungan Lapas). Jumlah warga binaan (napi) yang ikut senam sebanyak 100 orang dan petugasnya 52 orang,” ujar Agus yang mengakui jika para napi dan petugas Lapas tersebut sudah pandai mengikuti gerakan senam.
 
 Agus menambahkan, senam massal yang diikuti oleh para napi ini, baru kali pertama dilakukan di Indonesia. Tak heran, MURI langsung memberikan sertifikat untuk kesuksesan kegiatan tersebut. “Ini merupakan sejarah baru di Indonesia. Bahkan mungkin di dunia,” pungkasnya. (troy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.