“Pemain sudah berjuang, tapi hasil berkata lain, inilah sepak bola. Namun perjalanan masih panjang, masih banyak turnamen-turnamen internasional yang akan diikuti mereka,” kata Iriawan.
Skuad tim U-17 ini bisa menjadi cikal bakal Timnas Indonesia mendatang,” kata Iriawan. Kami berharap pemain memetik pelajaran di turnamen ini, cepat bangkit, dan terus bekerja keras,” tambahnya.
Seperti diketaui, Indonesia U-17 (-3) kalah selisih gol dari Laos (-2) dan Thailand (-1). Padahal ketiga tim mempunyai poin 3 dari 2 laga.
Dalam regulasi, ada beberapa Grup yang berisikan 5 hingga 4 tim. Sedangkan Grup J hanya berisikan 3 Tim.
Dengan begitu, Grup B yang dihuni Indonesia hanya dihitung hasil dua pertandingan. Dua pertandingan melawan tim di posisi keempat Dan kelima klasemen tidak dihitung.
Laga Indonesia melawan Guam (14-0) Dan Palestina (2-0) tidak dihitung. Hanya laga skuad Garuda Asia melawan Uni Emirat Arab (3-2) dan Malaysia (1-5) yang dihitung.
Sedangkan grup yang dihuni 4 tim, hasil laga melawan tim yang berada di dasar klasemen tidak dihitung.
Dengan begitu, Laos Dan Thailand memperoleh dua dari enam tiket lolos ke Piala AFC U-17 2023 sebagai runner-up terbaik. Menemani dua tim Asia Tenggara lainnya yang menjadi juara grup, yakni Vietnam dan Malaysia.
(Fajar)
Sumber PSSI