Slawi – Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Tegal berencana membuka kelas pelatihan dan pengembangan keterampilan bagi sejumlah warga Kabupaten Tegal penyandang disabilitas. Informasi ini disampaikan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tegal Nurhayati melalui Kepala Sub Bagian Keuangan Dinsos Kabupaten Tegal Joko Priyono saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (15/02/2023).
Joko menjelaskan, selain pelatihan kelas wirausaha pembuatan batik ciprat dan kerajinan tangan, pihaknya juga akan membuka pelatihan kelas cerebral palsy, kelas tuli wicara, dan kelas belajar untuk anak autis dan down syndrome. Sedangkan di bidang kesenian, pihaknya juga akan membuka kelas musik dan teater.
Adapun pelatihan keterampilan kerja bertujuan sebagai pemberdayaan para penyandang disabilitas agar mampu berdikari secara ekonomi dengan menguasai serta menggeluti bidang usaha yang diminatinya.
“Harapannya, melalui pelatihan ini keterampilan dan juga kepercayaan diri penyandang disabilitas kita bisa meningkat, termasuk mereka yang sudah memasuki usia angkatan kerja, daya saingnya di pasar kerja juga terus meningkat,” ucap Joko.
Disinggung soal penyaluran bantuan kaki palsu tahun sebelumnya, Joko mengungkapkan jika pihaknya telah menyalurkan bantuan kaki palsu kepada 15 orang penerima manfaat di tahun 2022. Bantuan tersebut diberikan pada tahun 2022 kemarin. Kaki palsu yang diedarkan sudah sesuai kebutuhan dan memenuhi standar nasional Indonesia (SNI). Sebelum didistribusikan, pihaknya juga sudah melakukan proses pengukuran terlebih dahulu sesuai kondisi calon penerima manfaat.
“Kaki palsu yang kita distribusikan ini semuanya gratis dan sudah memenuhi SNI,” kata Joko. (MN/hn)