JATINEGARA, korantegal.com – Untuk memulihkan perekonomian saat pandemi, sejumlah warga di Desa Capar, Kecamatan Jatinegara, Kabupaten Tegal ramai-ramai berternak domba. Mereka bahkan membentuk sebuah kelompok ternak yang beranggotakan warga desa setempat. Saat ini, jumlah dombanya sudah berkembangbiak. Dari sebelumnya hanya 25 ekor, sekarang menjadi 108 ekor.
“Alhamdulillah sekarang keuntungannya sudah bisa dinikmati. Setiap anggota mendapatkan keuntungan Rp 3 juta,” kata Kukuh Supribadi, Pendiri Kelompok Ternak Domba Barokah, Desa Capar, Jumat (28/5/2021).
Dia menuturkan, domba itu awalnya mendapat bantuan dari pemerintah pusat. Jumlah bantuan sebanyak 25 ekor. Lalu dipelihara dan sekarang bertambah banyak. Untuk pemasarannya, biasanya dijual kepada warga atau konsumen dari luar desa. Harganya pun bervariatif. Tergantung bentuk tubuh dan usia domba.
“Hasil penjualannya bisa untuk kesejahteraan anggota. Saat ini, jumlah anggota kami sebanyak 14 orang,” ucapnya.
Selain untuk anggota, lanjut Kukuh, hasil penjualan domba juga digunakan untuk kegiatan bakti sosial (baksos). Kala itu, pihaknya membuat sumur air bersih untuk kebutuhan warga. Saat ini, kelompok ternak domba yang dipimpinnya itu juga akan mengikuti lomba kelompok ternak tingkat Propinsi Jawa Tengah untuk mewakili Kabupaten Tegal. Rencananya, lomba itu akan digelar pada Juni 2021 mendatang.
“Didaftarkan oleh Dinas Peternakan Kabupaten Tegal, disuruh ikut. Kita nurut saja, semoga menang,” imbuhnya.
(Jeki/BBM)