TEGAL, korantegal.com – Sebagai bagian kemitraan dan pembinaan kepada pelaku usaha mikro kecil (UMK) khususnya pedagang eceran, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart) dan Aksesmu bekerjama dengan Pengurus Cabang Fatayat NU Kabupaten Tegal serta Pemerintah Kabupaten Tegal, menggelar pelatihan manajemen ritel, sebagai rangkaian pelantikan Pengurus Cabang Fatayat NU Kabupaten Tegal, pada Kamis, (1/12/2022).
Pelatihan yang memaparkan materi kewirausahaan terkait manajemen ritel, perubahan perilaku konsumen dan wawasan tata kelola barang dagangan, serta cara pemanfaatan teknologi digital, diikuti oleh seratus pedagang eceran dan calon wirausaha di Kabupaten Tegal.
Regional Corporate Communication Manager Alfamart, Firly Firlandi mengatakan, kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan berupa pelatihan yang melibatkan mitra para pelaku UMK pedagang eceran serta calon wirusaha, digelar secara rutin setiap tahun dan di setiap wilayah yang memiliki jaringan toko Alfamart.
“Mengajak para mitra pelaku UMK khususnya yang memiliki bisnis ritel, serta calon wirausaha untuk memahami manajemen ritel. Terkait pola perubahan konsumen yang harus dicermati. Selain itu para pemilik warung juga di ajak melek teknologi dengan memanfaatkan aplikasi yang dikelola Aksesmu, yang bermanfaat untuk kemudahan dan kelancaraan perputaran barang usaha eceran,” kata Firly.
Adapun materi yang disampaikan dalam pelatihan manajemen ritel modern dalam kegiatan tersebut antara lain, tentang tips trend pasar terkait produk yang sedang diminati serta perubahan perilaku konsumen, manajemen penataan barang, pengaturan stok barang dan manajemen keuangan (cash flow).
Salah seorang peserta pelatihan, Juwano, pemilik warung eceran di Slawi Tegal mengaku sangat terbantu dengan adanya pelatihan semacam itu. Menurutnya, itu sangat membuka wawasan terkait pengetahuan penataan barang serta tren mengamati produk yang laku dijual.
Ia pun berharap program kemitraan ini diharapkan bisa memberikan wawasan agar pelaku usaha bidang eceran seperti dirinya bisa terus berkembang.