Scroll kebawah untuk baca artikel
Brebes - Bumiayu

Tanggul Kali Babakan Brebes Belum Bisa Diperbaiki, Ini Penyebabnya

×

Tanggul Kali Babakan Brebes Belum Bisa Diperbaiki, Ini Penyebabnya

Sebarkan artikel ini
Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen (depan kanan) saat peninjauan korban banjir di Desa Ketanggungan dan kondisi tanggul Kali Babakan, pada Jumat (19/2/2021)

BREBES, korantegal.com – Pembangunan tanggul kali Babakan Brebes belum bisa diperbaiki karena tanahnya masih lembek. Sehingga diperlukan waktu hingga kering. Hal tersebut disampaikan Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen saat peninjauan korban banjir di Desa Ketanggungan dan kondisi tanggul Kali Babakan, pada Jumat (19/2/2021).

“Untuk sekarang memang belum bisa ditangani. Sebab, tanah yang ada di sekitar sungai masih lembek, selain menunggu kering juga kita butuh tanah dari luar”, ucapnya.

Orang nomor dua di Provinsi Jateng itu mengatakan, peninggian tanggul sungai disepanjang 500 meter itu sangat di perlukan. Pasalnya, jika debit air dari wilayah atas tinggi, otomatis air yang melintas di wilayah tersebut akan limpas dan menggenangi pemukiman warga.

“Tadi Saya sudah ngobrol sama ibu Bupati Brebes dan Dinas PSDA serta BPBD bahwa memang tanggul sungai ini sepanjang 500 meter ini perlu ditinggikan,” ungkapnya usai meninjau lokasi banjir yang didampingi Bupati Brebes Hj Idza Priyanti.

Sementara itu, Bupati Brebes Hj. Idza Priyanti menandaskan, pihaknya akan memperbaiki tanggul darurat dan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk Cisanggarung akan mendatangkan alat berat untuk memperbaiki tanggul.

Ditempat yang sama Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Brebes Nushy Mansur juga menyampaikan, dua hari terakhir memang debit air sungai Babakan sangat tinggi dan limpas ke pemukiman warga. Terakhir ada 11 desa yang terendam akibat limpasan sungai Babakan.

“Ada empat desa yang paling parah akibat banjir. Yakni, Desa Ketanggungan, Karangmalang, Dukuhturi dan Padakaton,” ungkapnya.

Untuk kondisinya, lanjut Nushy, saat ini sudah mulai surut. Namun, sejumlah warga saat ini tengah membersihkan rumahnya yang tergenang lumpur akibat luapan sungai Babakan.

“Hari ini, masyarakat masih melakukan pembersihan rumah-rumah mereka dari lumpur yang terbawa saat banjir kemarin malam,” pungkasnya.

Dalam kesempatan tersebut Wakil Gubernur Jateng juga memberikan bantuan sembako kepada warga terdampak banjir. Dibantu puluhan Santri Gayeng, Taj Yasin memberikan bantuan sembako dari rumah ke rumah warga yang terdampak banjir.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.