Senada dengan Ismu, peneliti dari BRIN, Dr Bayu Andri Atmoko, juga memberikan apresiasi atas penyelenggaraan kontes ini. Ia melihat potensi besar dari domba sakub untuk dikembangkan lebih lanjut.
Potensinya luar biasa, terbukti yang dipelihara dan dihadirkan pada kontes mencapai ratusan ekor. Ini menjadi bukti bahwa Domba Sakub jika dipelihara secara optimal performance nya bisa bagus sekali dengan ukuran dan bobot badan yang besar.
“Semoga kegiatan tersebut dapat menambah semangat dan sarana untuk mengenalkan Domba Sakub secara nasional sehingga tetap lestari,” ujar Bayu.
Pemenang Kontes Kategori Kambing Jantan Ekstrem sebagai juara 1 Kambing Po Lintang milik Joni dengan Bobot 118Kg, Juara 2. Kambing Sanjaya milik Etawa Pemalang dengan Bobot 115 Kg dan juara 3. Kambing Neru milik Herman dengan Bobot 108Kg. Untuk kategori Domba ekstrim juara 1 domba dorper import dari Jogja, dan juara 2, 3 domba sakub dari sirampog dan pemalang.
(BA/Ws/BBM)