BREBES, korantegal.com – Banyaknya aktifitas kendaraan pengangkut material urug membuat kondisi jalan di Desa Kalipucang, Kecamatan Jatibarang menuju Desa Lembahrawa, Kecamatan Brebes rusak parah. Bahkan keadaanya semakin memprihatinkan saat diguyur hujan. Lubang jalan yang tergenang air menyebabkan warga kesulitan melintas. Tidak sedikit dari mereka bahkan terjatuh ke kubangan air.
Kondisi itu diakui oleh Sekretaris Desa Kalipucang, Kecamatan Jatibarang Ahmad Falih saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (18/10/2021). Dia mengaku kerusakan jalan sepanjang 2 kilometer lebih itu sudah berlangsung selama setahun. Tepatnya sejak mulai adanya armada pengangkut material urug untuk pembangunan perumahan di Desa Lembahrawa.
Kesurakan semakin parah, karena kerusakan tersebut tidak pernah mendapat penanganan serius dari pemerintah dalam hal ini Pemkab Brebes. Menurutnya, penanganan pernah dilakukan dengan menggunakan tanah urug. Namun bukannya menyelesaikan masalah, hal tersebut malah menjadi momok bagi warga. Pasalnya, jalan semakin licin saat diguyur hujan.
“Karena memakai tanah urug, jalan berubah menjadi kubangan lumpur saat turun hujan. Keadaan ini menyebabkan tidak sedikit pengendara sepeda motor yang jatuh karena terpeleset,”terang Ahmad Falih.
Atas kondisi itu, pihaknya berharap kepada Pemkab Brebes melalui Dinas Pekerjaan Umum untuk secepatnya melakukan perbaikan terhadap jalan Kalipucang-Lembahrawa dengan kontruksi cor beton. “Harapan saya jalan tersebut segera di cor beton,”pinta dia. (HR-83)