Untuk itu, guna mengembalikan fungsinya perlu adanya penanganan bersama dari semua stakeholder. Sedang untuk normalisasi saluran sekunder, besok juga akan dilakukan pengecekan langsung oleh BBWS Pemali-Juwana.
“Diharapkan nantinya bisa segera dilakukan normalisasi,” pungkas Agus As’ari.
Sementara, M. Subhan dari Masyarakat Peduli Pengairan meminta kepada pemerintah daerah segera melakukan langkah-langkah kongkrit untuk mengatasi terjadinya banjir di kemudian hari.
Menurutnya, dari hasil audiensi didapati sejumlah masalah yang menjadi penyebab banjir di wilayah Wanasari. Salah satunya terjadinya sedimentasi di sejumlah sungai.
Untuk itu pihaknya meminta kepada Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air dan Tata Ruang untuk segera bertindak untuk melakukan normalisasi sungai.
“Banjir yang menggenangi ratusan hektar sawah sudah dua kali ini terjadi. Dan ini telah menyebabkan kerugian miliyaran rupiah bagi petani bawang merah. Untuk itu saya meminta segera dilakukan normalisasi agar kejadian serupa tidak terulang,” tegas Subhan.
(Harviyanto)