BREBES, korantegal.com – Larangan mudik lebaran telah membuat para pemilik toko oleh-oleh di Pantura Brebes hanya bisa gigit jari. Kondisi itu bahkan telah berlangsung selama dua musim mudik berturut-turut. Bukan tanpa alasan, larangan mudik dari pemerintah dikeluarkan karena dalam masa pandemi COVID-19.
Tapi di tahun ini, para pelaku usaha kecil yang selama ini menyediakan oleh-oleh khas Brebes mulai kembali bergairah. Beberapa yang sebelumnya sempat terpuruk, kini punya harapan besar untuk mendapatkan pundi-pundi rupiah dari berjualan telur asin.
Harapan itu seiiring dengan diperbolehkannya mudik lebaran di tahun ini. Seperti disampaikan pemilik Toko Yes Dhani Bagus Purnama. Ditemui di tokonya di Jalan P. Diponegoro No 31 Senin (18/4/2022), pria berusia 43 tahun ini mengaku senang dengan kabar diperbolehkannya mudik lebaran di tahun ini oleh pemerintah.
Dia berharap, tradisi mudik lebaran tahun ini bisa membawa angin segar bagi para pelaku usaha khususnya yang ada di pantura Brebes. Setidaknya, para pedagang oleh-oleh bisa kebanjiran pembeli baik saat arus mudik lebaran maupun balik.
Dan untuk memenuhi kebutuhan konsumen, lanjut Dhani, dirinya sudah mulai mempersiapkan secara matang. Termasuk menambah jumlah stok Telor Asin di tokonya. Dan untuk menambah minat konsumen, dirinya juga menyediakan telur asin dengan varian bakar dan panggang.
“Untuk stok kita tambah, mengingat tahun ini diperkirakan pengunjung akan meninggat seiring dengan diperbolehkannya mudik lebaran tahun ini,”pungkas Dhani. (Harviyanto)
