Menurutnya kegiatan tersebut merupakan langkah awal upaya Pemerintah Daerah Brebes di tengah persaingan global yang semakin ketat untuk memperkenalkan lebih luas lagi produk unggulannya baik di tingkat nasional maupun di tingkat internasional.
“Sehingga diharapkan perekonomian masyarakat Brebes dapat terus meningkat dan meningkat,” ujar Sarwo Edhy yang juga putra asli Salem Kabupaten Brebes.
Sementara itu Direktur Sayuran dan Tanaman Obat Kementerian Pertanian Republik Indonesia Andi Muhammad Idil Fitri menyampaikan, melalui Festival Bawang Merah Brebes 2024, pihaknya mengajak untuk bahu-membahu memajukan pertanian khususnya di sektor hortikultura. Lebih spesifik lagi bawang merah yang selama bertahun- tahun terbukti mampu memberikan daya ungkit pertumbuhan ekonomi yang luar biasa.
“Kita berharap dari festival ini menghasilkan output yang strategis dan berdampak bagi kesejahteraan petani bawang merah seluruh Indonesia,” pungkasnya.
Ditempat yang sama Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Brebes Drs M Furqon Amperawan MP melaporkan, bahwa seluruh jajaran dan semua pihak yang telah berkontribusi, dukungan partisipatif langsung atas gelaran FBM ini diucapkan terima kasih.
Penyelenggaraan FBM Brebes 2024 tidak hanya perayaan budaya dan ekonomi lokal, tetapi juga memiliki peran penting dalam upaya peningkatan pemberdayaan Ekonomi Kreatif, Pariwisata, juga tidak kalah pentingnya adalah untuk Pengendalian Inflasi.
Kata Furqon yang juga selaku Ketua Panitia penyelenggara FBM Brebes mengatakan, Inflasi yang merupakan kenaikan harga barang dan jasa secara umum, dapat diakibatkan oleh berbagai faktor, termasuk fluktuasi harga komoditas penting seperti bawang merah.