Kepala Perpusnas mengapresiasi komitmen jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Brebes dalam menyiapkan infrastruktur dan fasilitas untuk mewujudkan program Presiden Joko Widodo 2020-2024 dalam peningkatan kualitas SDM.
“Terima kasih yang tak terhingga kepada jajaran Pemkab Brebes melalui upaya mempersiapkan infrastruktur dan fasilitas terkait dengan upaya menghadirkan masyarakat Indonesia yang dicita-citakan dalam UUD 45,” ujar Syarif.
Dia menjelaskan, Indonesia didirikan oleh para pendiri bangsa yang mencintai buku. Bahkan para pemikir bangsa tersebut berjuang dalam melawan penjajahan.
“Bung Karno dan teman-teman yang memperjuangkan kemerdekaan tidak sedang mengumpulkan kekuatan militer tetapi mereka menghabiskan semua buku yang terbit dalam dan luar negeri, sehingga lahirlah Indonesia menggugat yang disampaikan dalam Konferensi Asia-Afrika,” urainya.
Maka inilah pentingnya literasi yang merupakan kedalaman pengetahuan seseorang terhadap satu subjek ilmu pengetahuan. Dia menambahkan, puncak kemampuan literasi adalah kemampuan memproduksi barang dan jasa, bukan sekadar baca tulis saja.
Di sisi lain, Syarif Bando mendorong masyarakat Brebes untuk menulis buku tentang asal-usul, potensi, kebudayaan Kabupaten Brebes. Sebagai kabupaten yang sangat besar di Jawa Tengah, Brebes dapat dikenal masyarakat luas melalui tulisan.
“Tidak mungkin kita menunggu warga Aceh menulis tentang Brebes. Tentu warga Brebes yang mengerti dan paham tentang wilayahnya. Kami mohon ada kebijakan dan anggaran untuk menulis buku tentang Brebes,” jelasnya.