TEGAL, korantegal.com – Belum genap setahun setelah resmi merger antara STIKes Muhammadiyah Tegal dan Politeknik Muhammadiyah Tegal pada 3 Juli 2024 lalu, Tegal Muhammadiyah University (TMU) berhasil menunjukkan kualitasnya dengan menduduki peringkat keempat dalam daftar perguruan tinggi di wilayah Tegal berdasarkan Sinta score per bulan Maret 2025, Ini menempatkan TMU sejajar dengan perguruan tinggi unggulan lain, seperti Politeknik Harapan Bersama yang menduduki peringkat pertama, Universitas Pancasakti (UPS) di posisi kedua, dan Universitas Bhamada Slawi pada posisi ketiga. Disusul posisi keempat Tegal Muhammadiyah University (TMU).
Rektor TMU, Prof. Jebul Suroso, menyatakan bahwa capaian ini menjadi bukti nyata bahwa TMU siap bersaing dengan perguruan tinggi lain di Tegal. “Prestasi ini menunjukkan bahwa TMU berada pada jalur yang tepat untuk menjadi perguruan tinggi yang unggul. Kami berkomitmen untuk terus membangun TMU menjadi institusi yang mampu memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan pendidikan tinggi di Indonesia,” ujar Prof. Jebul Suroso.
Keseriusan TMU dalam membangun reputasi akademik terlihat dari aktivitas para dosennya yang aktif melakukan publikasi ilmiah dan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM). Aktivitas ini menjadi indikator penting dari komitmen TMU dalam menciptakan lingkungan akademik yang produktif dan mendukung pengembangan pengetahuan.
Selain itu, TMU terus mengembangkan berbagai program unggulan untuk meningkatkan daya saing, baik di tingkat lokal maupun nasional. Dengan fasilitas modern, kurikulum inovatif, dan dukungan penuh terhadap penelitian dan pengabdian masyarakat, TMU berupaya mencetak lulusan yang tidak hanya berkompeten secara akademik, tetapi juga memiliki integritas dan moralitas yang tinggi.
