Scroll kebawah untuk baca artikel
Berita UtamaPendidikan

Tegal Muhammadiyah University Luncurkan Program Beasiswa Sarjana Desa

×

Tegal Muhammadiyah University Luncurkan Program Beasiswa Sarjana Desa

Sebarkan artikel ini

Tegal – Tegal Muhammadiyah University (TMU) dan Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Tegal kini berkolaborasi dalam memberikan program beasiswa sarjana Desa pada senin, (17/2). Program ini bertujuan untuk memberikan kesempatan pendidikan yang lebih baik bagi para pemuda dari desa-desa di Kabupaten Tegal.

Ketua APDESI Kabupaten Tegal, Yuswan Maulana, menyatakan bahwa program beasiswa ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di desa. “Kami sangat berterima kasih kepada TMU atas kerjasamanya dalam memberikan beasiswa ini. Kami percaya bahwa program ini akan memberikan dampak positif bagi para mahasiswa desa dalam mengembangkan diri dan berkontribusi pada pembangunan desa,” ujar Yuswan Maulana.

Kepala Biro Humas dan Admisi TMU, Riza Awal Novanto, menambahkan bahwa dengan adanya program beasiswa ini, diharapkan para mahasiswa desa dapat mendapatkan pendidikan yang lebih baik dan kembali ke desa mereka untuk berkontribusi dalam pembangunan daerah. TMU juga akan menyediakan dukungan dan bimbingan bagi para penerima beasiswa untuk memastikan mereka dapat mencapai tujuan akademis mereka.

Bentuk beasiswa gelombang pertama ini berlaku hingga 30 April 2025. Penerima beasiswa akan mendapatkan bebas uang gedung dan potongan SPP bulanan sebesar 50%. Beasiswa ini dikhususkan untuk kelas ekstensi, dengan rincian biaya SPP bulanan untuk D3 yang normalnya sebesar 500 ribu rupiah menjadi 250 ribu rupiah saja, sedangkan untuk S1 yang normalnya sebesar 600 ribu rupiah menjadi 300 ribu rupiah saja.

Beasiswa ini diperuntukkan bagi kepala desa, perangkat desa, BPD, pengurus karang taruna, pengurus LKMD, dan pendamping desa yang masih berpendidikan setara SMA. Dengan adanya program beasiswa ini, diharapkan mereka dapat melanjutkan pendidikan tinggi dan berkontribusi lebih besar dalam pembangunan desa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses