Scroll kebawah untuk baca artikel
Peristiwa

Mayat Perempan Tua Tanpa Identitas Ditemukan di Pasar Wage Bumiayu

×

Mayat Perempan Tua Tanpa Identitas Ditemukan di Pasar Wage Bumiayu

Sebarkan artikel ini
Jasad nenek tanpa identitas yang ditemukan warga.

BREBES, korantegal.com – Mayat wanita tua tanpa identitas ditemukan warga Desa Kalierang, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes. Selasa (8/6/2021).

Menurut Kapten Armed Jupriadi, Danramil 08 Bumiayu Kodim 0713 Brebes, mayat tersebut ditemukan pukul 16.15 WIB di bawah gapura pintu masuk Pasar Wage Bumiayu, Jalan Raya Bumiayu-Laren, wilayah Dukuh Munggang RT. 01 RW. 09, Desa Kalierang.

“Jasad nenek tanpa identitas itu diperkirakan berumur 79 tahun, dengan tinggi badan kurang lebih 160 cm dan berat 65 kg,” terangnya.

Untuk ciri-ciri lainnya yakni kulit sawo matang keriput, rambut lurus panjang beruban, berwajah oval, mengenakan kemeja abu-abu bergaris-garis dan berselimut kain batik coklat, serta memakai gelang karet warna biru di lengan kanan.

“Mendapatkan laporan dari warga, petugas gabungan yang terdiri dari Babinsa, Polsek, Satpol PP, dan BPBD Bumiayu, segera datang ke lokasi, mencatat keterangan saksi-saksi, dan kemudian mengevakuasi ke RSUD Bumiayu guna identifikasi,” sambungnya.

Dari hasil pemeriksaan medis, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh mayat, dan diduga ODGJ (Orang Dalam Gangguan Jiwa). Selanjutnya setelah koordinasi dengan perangkat desa setempat, mayat itu akhirnya dimakamkan di TPU Munggang, Kalierang.

Sementara itu, keterangan salah satu saksi yang merupakan warga setempat yang memiliki kios di Pasar Wage, Ujang Sobirin (54), dirinya sudah melihat nenek terbaring di dekat kiosnya sekitar pukul 15.15 WIB.

Setelah beberapa waktu, dirinya merasa curiga terhadap nenek yang dikiranya sedang tertidur itu, sehingga mendekati dan memanggilnya. Namun karena tidak menjawab dan tidak bergerak, maka ia mengecek nadi dan ternyata sudah meninggal dunia.

Mengetahui sudah tak bernyawa, Ujang dengan segera melaporkannya ke perangkat desa dan dilanjutkan ke Babinsa dan Polsek Bumiayu.

Hal tersebut dibenarkan Daryanto (50), perangkat desa setempat, jika jenazah dimakamkan di TPU setempat, sehingga bagi yang merasa kehilangan nenek dapat mengunjungi TPU Kalierang.
(HL/BBM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.