Scroll kebawah untuk baca artikel
Peristiwa

Tiga Orang Petani Terseret Arus Sungai Rambut Jatinegara, 1 Orang Hilang

×

Tiga Orang Petani Terseret Arus Sungai Rambut Jatinegara, 1 Orang Hilang

Sebarkan artikel ini
Petugas sedang mencari korban yang hilang (foto: istimewa)

JATINEGARA, korantegal.com – Tiga orang petani di Kabupaten Tegal hanyut terbawa arus sungai yang meluap. Dua orang berhasil menyelamatkan diri dan satu lainnya masih hilang, Minggu (14/3/2021). Warga yang masih hilang terseret arus sungai tersebut diketahui bernama Warso, 60, warga Dukuh Tembara, Desa Tamansari, Kecamatan Jatinegara, Kabupaten Tegal.

Kepala Basarnas Semarang Nur Yahya‎ mengungkapkan, peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (13/3/2021) sekitar pukul 13.30 WIB. Saat itu Warso‎ bersama dua orang rekannya baru saja selesai menggarap sawah dam berencana pulang dengan menyeberangi sungai Rambut.

“Saat menyeberang mereka terbawa arus sungai. Kondisi saat itu sedang hujan deras dan debit air sungai meluap,” kata Nur Yahya, Minggu (14/3/2021).

Begitu terseret arus sungai, dua orang rekan Warso berhasil menyelamatkan diri, sedangkan Warso terus hanyut terbawa arus dan hilang. “Kedua rekan Warso yang selamat kemudian minta tolong ke warga sekitar,” ujar Nur Yahya.

Menurut Nur Yahya, setelah mendapat informasi tersebut, pihaknya langsung mengerahkan satu tim rescue untuk melakukan upaya pencarian.

“Operasi pencarian dan pertolongan tim SAR gabungan dibagi menjadi dua search rescue unit (SRU). SRU 1 penyisiran dengan mengunakan perahu rafting dan SRU 2 penyisiran metode berjalan di bibir sungai,” jelas Nur Yahya.

Nur Yahya menyebut, kondisi kedalaman sungai mencapai 0,5 meter hingga satu meter dan berarus deras. ‎”Semoga tim SAR gabungan diberi kemudahan dalam pencarian dan korban cepat ditemukan,” imbuhnya.

Sementara itu, Kasat Sabhara Polres Tegal AKP Surahno mengatakan, pencarian sudah dilakukan dengan menyisir aliran sungai Rambut dari Kecamatan Jatinegara hingga Kecamatan Warureja.

“Kami sudah lakukan penyisiran menggunakan perahu karet tapi korban belum ditemukan. Pencarian akan dilanjutkan besok,” ujar Surahno, Minggu (14/3/2021).

Hingga Minggu sore (14/3/20201), upaya pencarian yang juga dilakukan tim SAR gabungan dari Polres Tegal, TNI, BPBD, PMI, dan relawan masih belum membuahkan hasil. Pencarian dilakukan dengan mengerahkan tiga buah perahu‎ karet.

 

 

 

 

 

 

Sumber : SuaraJawaTengah.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.