DUKUHTURI, korantegal.com – Harga cabe rawit di Kabupaten Tegal semakin meroket. Saat ini, harganya mencapai Rp 100 ribu per kilogram (Kg). Padahal sebelumnya hanya Rp 50 ribu per kilogram (Kg).
“Baru kali ini harga cabe rawit naiknya sampai Rp 100 ribu. Biasanya malah dibawah Rp 50 ribu,” kata Amin Amanah (47), salah satu pedagang sayuran di Pasar Pepedan, Desa Pepedan, Kecamatan Dukuhturi, Kabupaten Tegal, Senin (8/3/2021).
Menurutnya, kenaikan itu kemungkinan imbas dari pandemi. Ditambah dengan musim hujan yang tak kunjung berhenti. Kenaikan tidak hanya cabe rawit, tapi juga bawang putih dan cabe kriting. Untuk bawang putih, harganya sekarang Rp 35 ribu per Kg dari sebelumnya hanya Rp 18 ribu per Kg. Sedangkan cabe kriting yang sebelumnya Rp 30 ribu per Kg sekarang menjadi Rp 45 ribu per Kg.
“Saya harus sabar untuk menghadapi kenaikan ini,” ucapnya.
Samikha (68), pedagang warung lesehan di Jalan KS Tubun Kota Tegal yang biasa belanja di Pasar Pepedan mengeluh harga sayuran merangkak naik. Utamanya cabe rawit, kriting dan bawang putih. Praktis, ia harus mengurangi nominal belanjanya. Biasanya, ia membeli cabe rawit 5 sampai 6 Kg per hari. Namun sekarang, ia hanya mampu membeli 1 sampai 2 Kg per hari.
“Sekarang saya mengurangi belanja saya, supaya modalnya tidak bengkak,” ucapnya.
Pengepul sayuran di Pasar Pepedan, Muhayat (63), mengaku saat ini tidak berani menyimpan stok bawang putih dan cabe rawit. Hal itu karena harganya belum stabil. Para pelanggan yang biasa membeli lebih dari 1 kuintal, sekarang hanya beberapa kilogram.
“Modal tidak bisa memutar, karena harganya tidak stabil. Semoga di bulan ramadhan nanti, harganya normal kembali,” harapnya. (jenal)