Scroll kebawah untuk baca artikel
Ekbis

Akhirnya Bulog Membeli Gula Petani

×

Akhirnya Bulog Membeli Gula Petani

Sebarkan artikel ini
PANGKAH – Bulog akhirnya membeli gula petani sesuai dengan Harga Pokok Penjualan (HPP) sebesar Rp 9.700 per kilogram (Kg). Hal itu terungkap saat Pabrik Gula (PG) Pangkah Kabupaten Tegal menggelar rapat koordinasi (rakor). Rapat dipimpin Adm PG Pangkah Tri Agung. Hadir dalam rapat itu Pimpinan Koperasi Tani Tebu, Tokoh Petani Tebu, Perwakilan Bulog, dan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tegal.
Tri Agung berharap gula yang sudah menumpuk di gudang PG Pangkah agar secepatnya terjual. Karena hasil dari penjualan itu akan digunakan untuk biaya jasa giling dan tebang angkut yang ditangani PG setempat. Selain itu, juga untuk biaya tanam bibit baru bagi para petani tebu.
 
“Tadi sudah sepakat. Tinggal nunggu transfernya saja. Mungkin besok (Selasa),” kata Tri, Senin (6/8).
 
Ketua Assosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (Apetri) Kabupaten Tegal, H Tomo mengatakan, produksi gula pasir di PG Pangkah pada 2018 ini jumlahnya ribuan ton. Sebelum dibeli Bulog, gula itu hanya menumpuk di gudang. Karena tidak ada pembeli.  Petani bingung. Karena tidak ada biaya untuk tebang angkut. Untuk persiapan tanam tebu lagi juga tidak ada.
 
Awalnya, Bulog sempat tarik ulur untuk membeli gula tersebut. Permintaan petani di atas Rp 10.000 per kilogram (Kg). Tapi tidak direalisasi. Karena Bulog melihat gula import lebih murah. Yakni di bawah Rp 7000 per kilogram. Padahal, gula import tidak murni. Gula itu sudah diproses berulangkali. Sedangkan gula dari dalam negeri murni. 
 
“Gula import sebenarnya bukan untuk konsumsi minum seperti gula dalam negeri. Tapi hanya untuk produksi kue. Kalau dikonsumsi, rawan penyakit,” kata Tomo
 
Dia berharap pemerintah harus tegas terhadap gula import. Tujuannya supaya harga gula tidak hancur.
 
“Gula import harus distop. Jangan sampai beredar. Kasihan petani,” tandasnya. (samsudin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.