BREBES, korantegal.com – Pemerintah Kabupaten Brebes mendapatkan dukungan penuh dari Kementerian Pertanian dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, serta Bank Indonesia (BI) dalam upaya meningkatkan produksi dan pemasaran bawang merah. Mulai dari penyediaan bibit unggul, pendampingan teknis budidaya, hingga fasilitasi pemasaran ke pasar domestik dan internasional.
Untuk mengatasi melimpahnya produksi bawang merah saat panen raya, Pemerintah Kabupaten Brebes juga melakukan ekspor besar-besaran ke empat negara di Asia Tenggara. Sebanyak 19 ribu ton bawang merah berkualitas tinggi dari Brebes dikirim ke Malaysia, Singapura, Vietnam, dan Thailand yang ditandai dengan pemotongan untaian pita dan pemecahan kendi di depan mobil kontainer oleh PJ Bupati Brebes didampingi perwakilan Badan Pangan Nasional (Bapanas).
Pj Bupati Brebes Iwanuddin Iskandar mengungkapkan bahwa ekspor ini bertujuan untuk menstabilkan harga bawang merah di pasaran dalam negeri.
“Brebes dikenal sebagai salah satu sentra produksi bawang merah terbesar di Indonesia. Produksinya bahkan menyumbang hingga 60 persen kebutuhan Jawa Tengah dan 16 persen kebutuhan nasional,” ujar Iwan.
Lanjut Iwan, permintaan bawang merah dari negara-negara tujuan ekspor juga sangat tinggi. Thailand menjadi negara dengan permintaan terbesar, yakni sebanyak 10.000 ton. Disusul Singapura dan Malaysia masing-masing 2.000 ton, serta Vietnam sebanyak 5.000 ton. Ekspor ini direncanakan akan berlangsung hingga bulan November mendatang.
“Kualitas bawang merah Brebes sangat baik dan diminati pasar internasional. Kami optimis ekspor ini akan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan petani bawang merah,” tambah Iwan.
Sementara itu, Plt. Sekretaris Utama Badan Pangan Nasional Dr Sarwo Edhy menyampaikan, atas nama Badan Pangan Nasional berharap event produk unggulan yang berlangsung saat ini dapat terus dilakukan.