SLAWI, korantegal.com – Pecahnya Jaringan pipa Induk Perusahaan Daerah Air Bersih (PDAB) Tirta Utama Jawa Tengah wilayah Bregas Baru, menyebabkan pasokan air PDAM Kabupaten Tegal, Kabupaten Brebes dan Kota Tegal mati total, Hal ini terjadi karena adanya kerusakan instalasi pipa induk di Desa Danawarih. Ditemui di ruang kerjanya, Direktur PDAM Brahmono Weko Pujiono mengatakan pihaknya masih menunggu perbaikan selesai dari PDAB.
“Mengingat pipa yang rusak adalah masuk kewenangan PDAB jadi kami masih menunggu perbaikan selesai” kata Brahmono. hasil komunikasi dirinya dengan pihak PDAB, maksimal perbaikan selesai sore ini. Dirinya menambahkan, setelah selesai perbaikan pihaknya juga masih harus menyetel ulang titik-titik percabangan agar tidak terjadi tekanan balik air (water hammer). Diperkirakan malam ini layanan PDAM akan lancar kembali, ujar Bhahmono.
Bukan hanya itu, Brahmono juga menjelaskan, dimusim kemarau debit air dari sumber yang diambil terjadi penurunan 25 persen. Ini akan mempengarui aliran air pada jam sibuk pemakaian, terutama pukul 05.00 – 09.00 pagi. Tetapi akan kembali normal pada malam hari, pungkas Brahmono.
Sementara itu Kepala Bagian Teknik PDAM Nandang indradani mengatakan, 75 persen suplai air PDAM didapat dari PDAB. 25 persen selebihnya adalah saluran pipa lama yang dikelola langsung oleh PDAM dan masih mengalir, ungkap Nandang. “Makanya bisa terjadi, dirumah tidak mengalir tetapi ditetangga mengalir”, jelas Nandang. (FH)