SURAKARTA, korantegal.com – Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah menyelenggarakan Sosialisasi Giat UKBI Adaptif Merdeka bagi Pemangku Kepentingan Bidang Pendidikan Kota Surakarta di aula SMP Negeri 1 Surakarta pada Rabu, 9 Maret 2022. Kegiatan tersebut dilaksanakan untuk menyosialisasikan UKBI dan Giat UKBI Adaptif Merdeka bagi Pelajar di Kota Surakarta. Peserta kegiatan itu adalah 40 kepala SMP negeri dan swasta di Kota Surakarta serta pejabat Dinas Pendidikan.
Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Surakarta, Dian Rineta, M.Si, memberikan dukungan sepenuhnya terhadap pelaksanaan Giat UKBI Adaptif Merdeka bagi Pelajar SMP di Kota Surakarta. “Kami akan menyosialisasikan UKBI Adaptif secara maksimal. Semua SMP negeri dan swasta di Surakarta yang memiliki sarana prasarana memadai akan dilibatkan,” kata Dian di aula SMP Negeri 1 Surakarta pada 9 Maret 2022.
Dian menyatakan bahwa setiap peserta didik akan diikutsertakan dalam pengujian kemahiran berbahasa Indonesia melalui Giat UKBI Adaptif Merdeka. Dengan begitu, Surakarta bisa memperoleh capaian peserta uji yang tinggi.
Untuk mendukung pemartabatan bahasa Indonesia, lanjut Dian, pihaknya juga akan memikirkan kebijakan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar pada hari dan waktu tertentu. “Selain itu, kami berharap UKBI dapat dijadikan tolok ukur pembelajaran bahasa Indonesia,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah, Dr. Ganjar Harimansyah, mengatakan bahwa Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah sebagai UPT Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, memiliki tugas utama pengembangan, pembinaan, pelindungan bahasa dan sastra, serta peningkatan fungsi kebahasaan. Penyelenggaraan UKBI merupakan salah satu upaya pembinaan penutur bahasa Indonesia.
“Kegiatan Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah dilaksanakan bersinergi dengan para pemangku kepentingan di Jawa Tengah,” tandas Ganjar.
Selain Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Surakarta, Dian Rineta, hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Bidang Dikdas SMP, Abdul Haris Alamsyah; Kepala Bidang Pengembangan Pendidikan, Kurnia Widianto; Kasi Manajemen dan Peningkatan Mutu SMP, Abi Satoto; serta Ketua MKKS SMP Kota Surakarta, Sutarmo. Semua peserta kegiatan tersebut mengikuti UKBI Adaptif Merdeka. Setelah mengikuti UKBI Adaptif Merdeka, diharapkan para peserta dapat menyosialisasikan pentingnya UKBI dan menjadikan UKBI sebagai sarana untuk menggali potensi berbahasa guru dan peserta didik.