Scroll kebawah untuk baca artikel
Brebes - Bumiayu

Sidak, Dinas Perdagangan Brebes Temukan Simpanan Minyak Goreng di Gudang Supermarket

×

Sidak, Dinas Perdagangan Brebes Temukan Simpanan Minyak Goreng di Gudang Supermarket

Sebarkan artikel ini
Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perdagangan (Dinkopumdag) Brebes melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke sejumlah supermarket, minimarket dan pedagang pasar tradisional, Kamis (17/2/2022). (foto : Pemkab Brebes)

BREBES, korantegal.com – Keresahan Masyarakat Kabupaten Brebes terkait langkanya minyak goreng membuat Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perdagangan (Dinkopumdag) Brebes melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke sejumlah supermarket, minimarket dan pedagang pasar tradisional, Kamis (17/2/2022).

Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perdagangan Kabupaten Brebes Drs Zaenudin MSi menegaskan, jangan main-main minyak goreng dengan cara menimbunnya. Pihaknya akan memberikan sanksi tegas bila toko masih memiliki stok minyak namun tidak dijajakan di rak-rak outlet.

“Kalau memang masih ada barang ya dijual, jangan disimpan, masyarakat lagi butuh jangan dibikin gaduh,” ujar Zaenudin

Zaenudin melanjutkan, kekosongan stok minyak goreng memang terjadi di beberapa tempat, sejak Selasa (15/2/2022) dikarenakan tidak adanya kiriman dari supplier dan distributor. Namun demikian dari beberapa supermarket, tim menemukan adanya simpanan minyak goreng bersubsidi di gudang.

“Saat itu juga, tim mendesak supermarket untuk mengeluarkan dari gudang untuk dijajakan di outlet. Saat itu juga, minyak goreng sebanyak 50 dus lebih, ludes diserbu pembeli, tuturnya.

Bila tidak ada stok, lanjut Zaenudin, agar segera minta pengiriman dari distributor, dan jika tidak ada minyak bersubsidi ya datangkan yang non subsidi. Intinya jangan sampai minyak goreng menjadi langka dipasaran.

Zaenudin mengatakan dalam sidak tersebut pihaknya juga menemukan adanya permainan harga antara minyak goreng bersubsidi dengan non subsidi. Pembeli diwajibkan membeli minyak goreng tersebut dengan dua harga meskipun jenis minyaknya sama. Distributor memainkan minyak tersebut dengan dua order padahal jenis minyaknya sama.

Terhadap kasus tersebut, Zaenudin akan menindak distributor agar tidak lagi memainkan harga.

Dari sidak tersebut, para penjual mengaku senang dan berharap pemerintah dapat melakukan pengawasan di tingkat distributor agar pengiriman barang dapat lancar dan harga tidak dipermainkan. Sehingga stok minyak goreng selalu tersedia untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Sidak secara acak, dilakukan Tim di kota Brebes dan selanjutnya di kota kecamatan lain. Yang disidak, antara lain Yogya Mall, Nirmala Toserba, Aneka Swalayan, Indomaret Sultan Agung, Toko Sumber Urip dan Toko Gedogan serta beberapa los di Pasar Induk Brebes.
(YA/WS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.