Scroll kebawah untuk baca artikel
Berita UtamaTegal - Slawi

Peringatan May Day 2025 di Kabupaten Tegal Berlangsung Meriah

×

Peringatan May Day 2025 di Kabupaten Tegal Berlangsung Meriah

Sebarkan artikel ini

Slawi – Peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day yang digelar di Taman Rakyat Slawi Ayu (Trasa), Kamis (01/05/2025) pagi berlangsung meriah. Ribuan peserta buruh dari sejumlah wilayah di Kabupaten Tegal tampak memadati lokasi acara yang dimulai dengan senam aerobik dilanjutkan acara hiburan seperti penampilan finalis lomba karaoke dan pembagian doorprize.

Di sini, Bupati Tegal Ischak Maulana Rohman yang hadir bersama wakilnya, Ischak Kholid menyalurkan santunan jaminan kematian dari BPJS Ketenagakerjaan kepada ahli waris dari almarhum Dwi Arifianto, pekerja PT Intiniaga Tunas Sejahtera senilai Rp223 juta dan dari keluarga almarhum Alfathurrizky Fii Sabrina, pekerja PT Leea Footwer Indonesia senilai Rp183,8 juta.

Di hadapan buruh yang tergabung dalam sejumlah serikat pekerja, Ischak menyampaikan apresiasi  atas kontribusinya pekerja dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan pembangunan di Kabupaten Tegal.

Menurutnya, peringatan May Day bukan sekadar seremonial tahunan, tetapi sekaligus momentum refleksi ketenagakerjaan khususnya di Indonesia kaitannya dengan upaya berbagai pihak meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pemenuhan hak buruh.

“Mari, jadikan momen May Day ini sebagai pengingat komitmen kita bersama dalam mewujudkan kesejahteraan tenaga kerja dan menciptakan hubungan industrial yang harmonis antara pekerja, pengusaha dan pemerintah,” ujarnya.

Orang nomor satu di Kabupaten Tegal menyatakan mendukung kesejahteraan masyarakat pekerja dan kemajuan dunia usaha melalui implementasi kebijakan yang mendorong terwujudnya hubungan industrial yang harmonis dan berkeadilan.

Di samping juga menghadirkan program pelatihan dan fasilitasi kesempatan kerja untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia tenaga kerja Kabupaten Tegal di era industri 4.0 yang semakin kompetitif dan sarat penggunaan teknologi, robot dan kecerdasan buatan.

Hal tersebut sejalan dengan upaya pihaknya menekan tingkat pengangguran terbuka yang berhasil diturunkan dari 8,6 persen pada tahun 2023 lalu menjadi 7,53 persen di tahun 2024. Sehingga sinergi antara pemerintah, dunia usaha, dan serikat pekerja menjadi faktor kunci yang menentukan keberhasilan.

Menurutnya, hubungan industrial yang harmonis akan memberikan dampak positif, baik dari sisi pekerjanya yang terus bekerja sehingga meningkat taraf kesejahteraannya, usaha dan industri yang semakin berkembang, hingga perputaran ekonomis di daerah yang semakin cepat dan tumbuh positif.

“Mari sama-sama kita bangun, kita perkuat komitmen untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman, layak, dan berkelanjutan,” kata Ischak.

Sebelumnya, Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kabupaten Tegal Kiswanto menyampaikan dukungannya atas sinergitas yang terjalin baik antara pengusaha, pemerintah, dan pekerja sehingga iklim investasi di Kabupaten Tegal semakin kondusif.

“Dengan investasi yang tumbuh, kita optimis dapat menekan angka pengangguran di Kabupaten Tegal,” ujarnya.

Merespon masukan masyarakat pekerja terkait hak pekerja yang belum terpenuhi, pihaknya akan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk melakukan pembinaan terhadap perusahaan yang belum menerapkan aturan yang sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

Sementara itu, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Tegal Endah Rahmawati menerangkan santunan jaminan kematian tersebut diberikan kepada ahli waris pekerja yang meninggal dunia akibat kecelakaan kerja.

“Ahli waris akan mendapatkan santunan sebesar 48 kali gaji, jaminan kematian, biaya pemakaman, hingga beasiswa pendidikan untuk dua orang anak hingga lulus perguruan tinggi. Semua manfaat dihitung berdasarkan besaran gaji pekerja yang terdaftar,” terangnya. (EW/hn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses