“Saya belum puas pada angka kisaran 14,92% jika melihat kemiskinan tingkat Provinsi Jateng yang persentasenya lebih kecil yaitu 10,47%,” kata Bupati.
Bupati berpesan bahwa kondisi ini menjadi perhatian bersama, dimana upaya dan terobosan-terobosan harus secepatnya diambil guna mengakselerasi capaian penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Pemalang.
Di akhir sambutannya, Bupati berharap kepada Sekda, Staf Ahli, Asisten dan Kepala Bappeda untuk bisa menyusun langkah-langkah terbaik guna menekan angka kemiskinan di Kabupaten Pemalang.
Sementara itu, Kepala Bappeda Kabupaten Pemalang Mohamad Sidik mengatakan tujuan rakor yaitu membangun komitmen dalam penanggulangan kemiskinan, meningkatkan sinergitas sesuai dengan arah kebijakan dan rencana penanggulangan kemiskinan, serta meningkatkan sinergitas dalam melaksanakan strategi penanggulangan kemiskinan.
“Pertimbangkan berbagai faktor penyebab dan pendukungnya, carilah solusi tepat dan laporkan progres implementasinya serta lakukan evaluasi guna meningkatkan efektifitasnya,” tandasnya.