PEKALONGAN, korantegal.com – Pelabuhan Onshore merupakan pelabuhan perikanan yang akan menjadi pelabuhan penghubung untuk mendukung pengembangan kota minapolitan dan produksi perikanan. Pelabuhan ini memiliki luas 30 hektar dan berlokasi dari timur muara sungai loji sampai dengan obyek wisata Pantai Slamaran.
Pembangunan pelabuhan Onshore telah disetujui oleh Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS) untuk dibangun dengan pembiayaan dari Jaica Jepang. Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Kelautan Perikanan (DKP) Kota Pekalongan, Sugiyo.
“Pelabuhan Onshore Kota Pekalongan awalnya direncanakan akan dibangun tahun 2024 tetapi karena visibilty study belum selesai maka pembangunan telah dijadwalkan ulang. Rencana untuk tahun ini sudah disetujui oleh Bappenas untuk pembiayaannya Jaica. Jaica akan melakukan studi penyusunan desain pada tahun 2025, 2026 akan dilaksanakan pembangunan fisik konstruksinya sesuai dengan jadwal yang diterima kami dari Kementerian Kelautan Perikanan,” katanya, ditulis Senin (14/10/2024).
Sugiyo mendukung pembangunan Pelabuhan Onshore, Pemerintah Kota Pekalongan juga telah menyiapkan hibah lahan seluas 5 hektar untuk penambahan luas pelabuhan ini. Lebih lanjut, Sugiyo menuturkan bahwa seusiasi fungsi utama pelabuhan ini sebagai pelabuhan perikanan, selain itu juga menjadi pelabuhan penghubung beberapa pengusaha kapal atau kapal perikanan dalam rangka produksi ekspor ke luar negeri.
Baca Juga : Ada 1.324 Anak Putus Sekolah di Kota Pekalongan, Pemkot Lakukan Langkah Strategis
“Kota Pekalongan akan menjadi sebagai penghubung antara buyer dari dalam negeri ke luar negeri bagi kapal-kapal yang membawa ikan ke pelabuhan ini,” imbuhnya.