JAKARTA, korantegal.com – Cegah penyebaran Covid-19, jajaran Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya membantu Pemerintah Daerah khususnya dalam pendataan pemudik yang baru kembali dari kampung halamannya tiba di Jakarta dengan melakukan swab antigen.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Jaya mengatakan, kami hadir untuk melaunching kendaraan yang disebut dengan keliling dari Lalu Lintas, nantinya kendaraan ini berserta tenaga kesehatan berserta swab antigen bisa datang ke pusat-pusat keramaian dan membuka pelaksanaan swab antigen secara gratis kepada warga masyarakat dan hari ini pertama kalinya mobil ini kita operasionalkan.
“Yang kedua hari ini juga kita memberikan bantuan kepada pak RW 01 alat swab antigen sebanyak 100 paket yang dapat digunakan untuk tes pengecekan swab antigen kepada para pemudik yang hendak balik ke Jakarta.” Ucap Sambodo di kampung tangguh jaya cakra di Rw 01 kelurahan Pondok Bambu kecamatan Duren Sawit Jaktim Sabtu (22/5/2021).
Lanjut Dirlantas mengatakan kami melaksanakan penempelan stiker ini sesuai petunjuk dan arahan Bapak kapolda jadi ada tiga jenis stiker yang akan kami tempel di depan rumah warga, warna kuning, hijau, dan merah, warna kuning ini untuk para pemudik yang belum kembali ke jakarta, rumahnya akan kami tempel stiker yang mana diperbantukan Babinsa, kamtibmas, dan satkes setempat, yang mana warga wajib melaporkan dirinya untuk swab antigen dengan cara cal center pak RW setempat.
“Dan nantinya pak RT setempat yang akan datang secara dor to dor kerumah warga untuk melaksanakan swab antigen gratis dan seandainya hasilnya non reaktif atau negatif maka rumah itu kemudian akan di tempel stiker warna hijau yang bertulisan pemudik ini telah melaksanakan swab antigen dengan hasil non reaktif atau negatif, dengan demikian warga diperbolehkan bersosialisasi berinteraksi dengan warga sekitarnya, karena sudah dipastikan bawa yang bersangkutan terbebas dari covid-19.
“Kemudian jika hasilnya ternyata reaktif atau positif kita liat apakah bergejala pasti nanti akan kita rujuk ke rumah sakit dan tentu hasilnya akan di lanjutkan dengan visi yang nantinya dari dinas kesehatan puskesmas yang akan di isolasi mandiri sampai batas waktu ditentukan. Mudah-mudahan apa yang diprediksi oleh para pengamat bahwa pasca libur lebaran ini angkanya tidak terjadi ledakan virus Covid-19.” Tandasnya.
(Dokpol/BBM)
