TEGAL, korantegal.com – Dedi Yusolianto yang akrab disapa Deeway Gembel ini ternyata pernah sekolah di SMA Muhammadiyah Margasari, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. Deeway menempa ilmu di sekolah tersebut selama tiga tahun, mulai kelas 1 hingga lulus kelas 3 pada tahun 1991.
“Dulu saya memang pernah sekolah di SMA Muhammadiyah Margasari, malah sampai lulus,” kata Deeway, saat ditemui di Hotel Bahari Iin Kota Tegal, Senin malam (29/3/2021).
Deeway yang mendapat julukan Presiden Ikan Cupang Indonesia oleh penggemar dan followernya ini memang sedang berkunjung ke Tegal. Dia datang ke kota Warteg itu untuk ziarah ke tempat pemakaman almarhum ayahnya di Desa Jembayat, Kecamatan Margasari, Kabupaten Tegal. Saat berziarah, Deeway tidak sendiri, tapi bersama ibunda dan istri tercintanya serta anak-anaknya. Deeway juga didampingi kakak kandungnya yang berdomisili di Kabupaten Tegal. Deeway mengaku tak menyangka saat berziarah di Desa Jembayat ada yang mengenalnya dengan sebutan Presiden Ikan Cupang Indonesia. Bahkan, orang tersebut juga mengenal mobil kesayangannya itu.
“Tahu-tahu ada orang yang bilang gini, ini kan mobilnya om Deeway. Om Deeway nya kemana?,” kata Deeway menirukan orang yang melihatnya itu.
Deeway mengisahkan, ketika lulus SMP di kawasan Jakarta Utara, dia langsung melanjutkan sekolahnya di Kabupaten Tegal. Dia sengaja dikirim ke kampung halaman ayahnya supaya lebih baik prilakunya.
“Saya waktu SMP memang badung. Jadi saya dikirim ke Tegal. Sekolah di sini (Tegal). Saya di sini ikut om (adiknya bapak). Saya dididik oleh om. Alhamdulillah didikan om terhadap saya memang baik,” kata pria berambut pirang yang mengaku kelahiran tahun 1974 itu.
Sementara, saat disinggung apakah bisa berbicara dengan Bahasa Tegal, Deeway justru menunjukkan postingan videonya di akun Instagramnya. Dalam video itu, Deeway sedang menyanyi lagu dangdut yang berbahasa Jawa. Ucapan dan dialeknya lumayan fasih.
“Lihat saja video di instagram saya, saya juga bisa nyanyi lagu Jawa lho,” selorohnya seraya tersenyum manis.
Dalam kesempatan itu, Deeway juga berujar jika teman-teman di Tegal orangnya baik-baik. Mereka santun dan sopan.
“Semoga penggemar ikan cupang di Tegal selalu kompak dan semangat. Sehingga bisa mendapatkan keuntungan dari ternak ikan cupang,” pungkasnya. (jeki)
